Thursday, February 26, 2009

Mengapa bisnis jaringan cocok untuk perempuan

Di dunia hiburan, baik domestik maupun mancanegara, tercatat banyak sekali perempuan yang sukses menapaki karir di bidang entertainment, sebutlah Britney Spears, Paris Hilton, Nicole Kidman, Angelina Jolie dan sederet nama besar lainnya. Nemun, tidak semua wanita memiliki talenta dan kemampuan seperti nama-nama besar diatas. Tidak semua perempuan dapat menciptkan sebuah lagu, bernyanyi, berakting didepan kamera ataupun menulis buku best seller. Kemampuan yang mereka miliki dihasilkan dari tingginya ‘jam terbang’ mereka di dunia yang mereka geluti, dan ini tidak dimiliki oleh semua orang.

Namun Madonna, seorang selebritis sekaligus artis penyanyi terkenal di jagad musik dan entertainment, pernah menyampaikan pesan kepada penyanyi disko dari Prancis, Patrick Hernandez, “Kesuksesan seutuhnya miliki anda hari ini. Tapi esok Hari, kesuksesan akan menjadi milik saya.” Hal ini dapat menjadi inspirasi dalam meraih kehidupan di masa depan yang lebih baik.

Dalam dunia network marketing (bisnis jaringan), inspirasi dari kisah Madonna ini dapat diwujudkan oleh siapa saja,tak pandang strata sosial, seperti pendidikan, latar belakang keluarga, atau pun berapa banyak modal yang dimiliki. Bahkan, Network Marketing, jika dilihat dari faktor waktunya yang dapat diatur (fleksibel), bisnis jaringan (network marketing) sangat cocok dijalankan oleh kaum perempuan. Karena di bisnis ini, tidak terikat pada waktu maupun ruang, sehingga kodratnya sebagai seorang Ibu rumah tangga dan istri tidak terabaikan, yang mana masih merupakan problem klasik bagi seorang perempuan karir (employee). Karena peran ganda tersebut, wanita karir senantiasa dituntut membagi waktunya, antara urusan-urusan rumah tangga maupun urusan kantor. Situasi seperti ini, tidak akan ditemui oleh perempuan yang menjalani bisnis jaringan (NETWORK MARKETING).

Selain mudah mengatur waktu, dasar dari bisnis jaringan atau network marketing pun dibangun melalui kekuatan hubungan (relationship), yang oleh Jill Lublin, CEO dari firma Consulting Strategis Promosing Promotion, sebagai saatu keajaiban networking. Menurutnya, Melalui hubungan tersebut dapat memciptakan pemenuhan kebutuhan hidup yang selama ini didambakan, ataupun masa depan yang lebih baik (berkualitas).

Nah, hubungan ini dapat terjalin jika memiliki sikap melayani, menunjukkan rasa peduli, yang mana banyak kalangan menyebut wanita punya nilai lebih dibandingkan dengan laki-laki. Disinilah kejujuran, rasa ingin tahu dan rendah diri, dapat membuat hubungan itu lebih langgeng dan erat. Jadi, kesuksesan dibisnis ini, tidak semata-mata masalah tahan mental, tetapi bagimana membangun hubungan dengan orang lain dengan hati yang tulus. Jill, yang mengaku selama menjalani network marketing, mengatakan bahwa salah satu kiat menciptakan hubungan adalah dengan lebih banyak memberi.”Lakukanlah pada setiap interaksi dan siap melayani, temukan kebutuhan prospek (orang lain),” ungkap Jill, yang juga menulis buku Guerilla Publicity dan Networking Magic ini. Menurutnya, sikap yang berorientasi pada pelayanan (memberi) merupakan alat networking yang ajaib.

Linda Locke, seorang editor pada bulletin bulanan MLM Women, juga berpendapat yang tidak jauh berbeda. Menurutnya, dalam membangun hubungan, wanita lebih banyak kepada pendekatan pribadi. Misalnya, mendengarkan prospek, bertanya, berbagi informasi, mencari tahu keinginan prospek, dan kemudian membantunya. “Inti dari networking adalah masyarakat dan komunikasi. Wanita sangat ahli dalam soal ini,” ujarnya.

Dalam artikelnya, “Bagaimana perempuan merekrut melalui relasi marketing“, Linda menilai pendekatan komunikasi yang dilakukan perempuan yang berhasi di bisnis network marketing biasanya melalui produk, khususnya khasiat dan manfaatnya. “Perempuan itu begitu mudah berbagi dengan orang lain, begitu mudah menceritakan sesuatu produk yang disukai,” ungkapnya.

Selain produk, pendekatan lain dapat berupa karena keluarga, pekerjaan, relasi dan uang.
Saat berinteraksi, perempuan tidak membicarakan bisnis, kecuali seputar keluarga, seperti anak, lingkungan tempat tinggal, produk yang di pakai dan lain sebagainya. Itu semua, dinilai oleh Linda sebagai sesuatu yang alami, sehingga menemukan hal-hal yang menarik tentang prospek. Dengan demikian, selain ingin mencari teman baru, orang akan tertarik kepada orang lain yang dapat membuat dirinya merasa nyaman. Pada point inilah kaum perempuan mempresentasikan bisnis sesuai dengan keinginan prospek.

Linda juga menilai, perempuan juga fokus pada setiap pandangan prospek. Mereka berbicara mengenai manfaat bisnis, tidak mementingkan keinginan dan kebutuhan pribadi. “Perempuan itu lembut, sabar dan membebaskan prospek dalam memilih,” ujar Linda. Lebih lanjut, menurutnya perempuan selalu menciptakan jejaring melalui kemampuan mereka berbagi informasi setiap hari.

Bahkan, seperti yang dikatakan oleh Sue Seward, entrepreneur yang juga pelatih marketing dan penerbit dari Fit Fours Success Online Marketing Newsletter menilai perempuan dalam membangun hubungan lebih kuat dan lebih bertahan lama. Dan oleh karenanya, maka industri bisnis jaringan ini sangat cocok bagi perempuan, khususnya yang punya hasrat, sikap yang benar dan mengerti sesungguhnya apa yang dibutuhkan dan diinginkan untuk masa depan. Penyebabnya, pada dasarnya perempuan memiliki sifat alami yang lebih peduli dan selalu ingin belajar.

Lebih lanjut Sue mengatakan bahwa perempuan adalah pendengar yang baik, memiliki kemampuan memotivasi terhadap orang lain yang baru dikenalnya. Perempuan mengerti dan memahami pada waktu orang lain mengatakan bahagia, tanpa tergantung pada situasi, kapan dan dimana mereka berada. Menurut Sue, kepekaan ini merupakan intuisi perempuan, sebagai karunia Ilahi.

Selain dapat memperoleh kebebasan finansial yang tanpa batas, hal lain yang menakjubkan untuk perempuan yang bergerak di industri ini adalah terbangunnya kepercayaan diri. Inilah salah satu sisi positif bisnis jaringan, entah itu yang dikerjakan secara part time atau sepenuh waktu. “Networking adalah anugrah yang indah bagi semua orang, khususnya bagi kaum perempuan yang memilih menyalurkan anugrah itu kembali,” ujar Sue lagi. Bahkan, pengembangan diri itu, membuat mereka lebih membuka diri untuk menolong lebih banyak lagi orang yang mereka temui.

Selain itu, pada masa sekarang, dimana hampir semua bisnis didukung oleh teknologi informasi, membuat upaya perempuan yang bergelut di bisnis ini semakin mudah. Setidaknya, dengan teknologi internet yang semakin maju, perempuan dapat mengoptimalkan waktu yang berharga, menggunakkannya untuk hal-hal yang lebih berguna, seperti merawat anak, keluarga, orang tuanya, dan dirinya sendiri. Hal hal ini bersamaan dengan kebebasan finansial yang didapatnya.

Pada intinya menurut Sue, bekerja dari rumah melalui internet sangatlah sempurna bagi perempuan, seperti yang dilakoni oleh wanita ini. Mereka tak perlu berdandan rapi pada saat online, tak perlu bergegas menuju tempat kerja karena takut terlambat dan akhirnya di tegur atasan, ataupun sibuk memilih busana yang dikenakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas seorang karyawan.

Melalui komputer yang terkoneksi internet, seorang perempuan karir yang bekerja full time di kantor, dapat mulai membangun bisnis jaringannya sendiri dari rumah (work from home). “Semua perempuan, berapapun usianya, apapun pekerjaannya, jika memiliki keinginan mendapatkan kebebasan finansial dan kebebasan waktu, harus dengan serius mempertimbangkan kesempatan membangun bisnis jaringannya sendiri sebagai sebuah sarana untuk mewujudkan impian hidup,” ujar Sue lagi.

Semua ini dapat diraih, jika setiap perempuan memiliki komitmen yang kuat untuk menjadikan network marketing (bisnis jaringan) sebagai “kendaraan” untuk melakukan perubahan besar dalam hidupnya, pada khususnya berkenaan dengan income tanpa harus menggangu kodratnya sebagai ibu rumah tangga.

Sumber referensi: Artikel yang di tulis Romi pada Majalah Bisnis Plus.

I Love U MOm

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan
ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si
ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang
dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya
berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang
kertas yang sama.
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu,
memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil
pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah
Dibayar" .
Diriwayatkan seorang telah bertemu
Rasulullah SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah,
siapakah yang paling berhak mendapatkan layanan
istimewa dariku?"
Rasulullah menjawab, "Ibumu"
Kemudian???
Rasulullah menjawab, "Ibumu.."
Kemudian???
Rasulullah menjawab, "Ibumu….."
Kemudian Rasulullah menjawab, " Baru Kemudian
ayahmu dan setelah itu saudara-saudara
terdekatmu."

Epidemi Baru


Beberapa hari ini rasanya saya kena penyakit aneh deh... datangnya terus menerus... makin banyak istirahat, penyakit ini makin jadi... sampai hari inipun , demamnya masih saya rasakan. tapi hari ini saya coba lawan penyakit ini dengan sekuat tenaga. 

ah... saya sedang dalam usaha melawan penyakit ini, namun ternyata penyakit ini sudah menjalar ke dalam otak dan fikiran saya. saya jadi bingung harus menulis apa... ide2 sepertinya menghilang dan tidak dapat saya temukan jejaknya.. ternyata penyakit ini sangat dahsyat dan sangat berbahaya.

saya pernah bertanya, apa obat yang harus saya minum untuk menyembuhkan penyakit ini. tapi sayang, saya tidak menemukan jawabannya. penyakit ini tidak ada obatnya, tapi saya yakin masih bisa disembuhkan...

saya coba sembuhkan dengan membuka web DBC-N, eh.. lumayan berhasil... keluhan saya mulai berkurang. saya mulai merasa sedikit lebih segar. kemudian saya coba bloggwalking... hm... saya jadi sedikit bisa melupakan penyakit saya. saya tenggelam dalam kesibukan saya. membaca blog mereka, saya merasa terinspirasi akan banyak hal. saya menemukan bahwa ada metode penyembuhan penyakit yang berasal dari diri kita sendiri. "Self healing" nama kerennya. sepertinya metode penyembuhan ini cocok untuk saya. tapi memang sayangnya penyakit ini tidak bisa sembuh permanen... penyakit ini akan selalu timbul jika kita sendiri lalai menjaga diri. dan penyakit ini bisa menular loh.. 

hehehe.. sebenarnya saya tau nama penyakit yang saya derita ini... nama penyakitnya "malas" dan kalau kita dilenakan dengan penyakit ini, maka kita akan jadi "Pemalas" . Siapa yang mau dijajah oleh kemalasan? Saya tidak!!! saya akan selalu menjaga diri dari penyakit ini. self healing saya ada di DBC-N loh.. dengan berperan aktif di DBC-N, saya jadi ketularan semangat.

Ayo ah... jangan sampai sempat tertular penyakit malas seperti saya, meskipun cuma sebentar. cari "self Healing" Masing- masing. kalau mau ikut cara saya di DBC-N juga boleh ... boleh banget malah... hehehe 

Friday, February 13, 2009

Bagaimana Anda Mampu Kuat Bekerja.


Bagaimana seseorang tahan berjam-jam bekerja seolah tak mengenal lelah? Apa pula rahasia pekerja rig lepas pantai yang meninggalkan anak istri bertarung dengan angin dan badai? Bagaimana juga dengan para petani, nelayan, kuli, sopir angkutan, pekerja berat yang tahan membanting tulang di tengah terik panas atau dingin malam? Kekuatan apa yang mendorong mereka begitu kuat secara fisik dan tangguh secara mental? Sedangkan di sudut sempit yang lain, banyak orang mengeluh karena persoalan yang tak lebih besar dari ujung kuku.

Kekuatan itu bernama cinta. Cinta yang melahirkan harapan dan pengabdian bagi kepada siapakah mereka mempersembahkan hasil kerja mereka; kepada keluarga nun jauh disana; kepada masyarakat banyak yang membutuhkan karya mereka; kepada alam yang mengasuh mereka; kepada masa depan kehidupan yang sejahtera; atau kepada hati tempat cinta itu mengalir.

Bila anda berkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang waktu kerja anda beberapa jam saja, maka kenanglah punggung bungkuk seorang kakek yang menarik sampah kota ini. Beliau memiliki sesuatu yang ia cintai, yang kepadanya ia ulurkan kerja. Kepada beliau kita belajar tentang pengabdian atas nama cinta.

#kutipan# Semoga Bermanfaat...

Wednesday, February 11, 2009

bloggwalking

buat yang dah visit blog saya, saya ucapkan terimakasih... buat yang mau comment di artikel saya.. monggo.. silahkan... terimakasih... buat yang lagi belajar bloggwalking dan masih bingung mo komentar apa, seperti saya... monggo... jangan lupa tinggalin koment disini berupa apa saja boleh.. just say hello saja juga oke...

KDRT


kemarin, saya terpaksa tidak masuk kantor.  kaki saya sedikit terkilir, mungkin karena saya mendadak bangkit dari tempat tidur sambil menggendong lady feitu yang juga baru bangun dan minta digendong.  saya putuskan pergi ke tempat kusuk (pijat) sekalian untuk kusuk anak saya, karena anak saya baru bisa jalan dan sedang lasak2nya( istilah orang medan untuk anak yang sedang lincah2nya berjalan). sempat menyesal juga sedikit, karena jika saya tidak masuk kantor, berarti DBC-N saya tidak bisa diiklankan hari itu... maklum, saya kan cuma bisa online di kantor.. (sudah merengek2 ke suami minta dibelikan laptop, tapi belum dikabulkan.. hihihi).

Uwak.. saya memanggilnya. saya kenal beliau ketika awal2 saya tiba di medan dan mencari dukun pijat bayi. dan bertemulah saya dengan beliau. uwak tinggal di sebuah rumah petak di daerah jl. karya or daerah glugur di kota medan. dari ceritanya, beliau pernah lama tinggal dengan keluarga Agum Gumelar ketika beliau menjabat suatu jabatan (saya tidak tahu jabatan2 di TNI) dan beliau baru saja pulang dari malaysia, untuk urusan kusuk- mengusuk ... alias pijat memijat atas biaya orang yang mengundang (wah... hebat bener yak.. saya saja belum pernah ke malaysia nih..).

nah anyway on the way busway.. sambil dikusuk n ngobrol2... ternyata uwak lagi  kena musibah. kira2 2 minggu lalu. cucu kesayangannya di siksa sama bapaknya, alias menantu-nya. katanya sih... dah masuk koran n tv tuh beritanya... cwrita awalnya egini nih : anak perempuan uwak yang namanya dahlia, sedang ada masalah dengan suaminya yang memang terkenal ringan tangan. dengan satu dan lain alasan, maka keluarlah dahlia dari rumah suaminya tanpa membawa serta anak- anaknya yang 3 orang dan pergilah dahlia untuk bekerja di batam. bukan tanpa sebab jika dahlia meninggalkan anak-anaknya. pertama, dia takut akan tabiat suaminya yang kasar bila dia membawa serta anak-anaknya. kedua, dia tidak mampu bila harus menanggung anak2nya bila dibawa serta, ketiga, dia tahu betul bahwa suaminya sayang pada anak-anaknya. 

suatu hari sang anak sulung berkunjung ke rumah uwak sepulang sekolah (neneknya). sebelumnya, memang si anak sudah dilarang oleh bapaknya berkunjung ke rumah neneknya, dengan sumpah serapah dan kebencian sang bapak pada istri dan keluarganya. mengetahui anaknya ada di rumah uwak, maka marahlah si bapak. ditarik paksanya anak itu pulang ke rumah, sedangkan uwak tidak dapat berbuat apa2. sesampainya di rumah.. dimarahinya si anak... dan bukan hanya itu, dipukulnya si anak... bukan cuma dengan tamparan atau pukulan kecil... melainkan dengan tali sabuk... berkali2... dan bukan cuma itu.. ditambah pula hujan pukulan dengan hanger (gantungan baju)... bukan hanya sampai disitu.... (entah apa yang ada di pikiran si bapak)... luka2 memerah di tubuh anaknya di sikat dibawah kucuran air dengan sabut pencuci piring yang keras (seperti kawat) .. belakangan diketahui alasan si bapak menyikat tubuh anaknya maksudnya supaya bekas2 pukulan itu hilang tidak terlihat. tidak bisa saya bayangkan, apa yang dirasakan sang anak saat si bapak memperlakukannya sekejam itu... kesakitan yang sangat... jerit tangis... ketidakberdayaan....

entah bagaimana ceritanya kemudian, si anak dibawa ke rumah uwak, tanpa sepengetahuan bapaknya, si anak demam... dan semua tetangga yang melihat.. menagis... nan memohon agar si anak boleh dibawa ke rumah sakit... dan dibawalah si anak kerumah sakit... untuk diobati dan divisum (entah inisiatif siapa). saya sempat melihat foto hasil visum... dan saya benar2 tidak tega melihatnya... saya menangis, tanpa bisa saya tahan... seperti menggambar hanger di punggung dengan spidol merah.. berkali kali...

kini sang ayah sudah mendekam di penjara atas laporan istrinya, dahlia. katanya sudah menyesali perbuatannya, minta ampun, minta supaya laporan istrinya dicabut, minta dipertemukan dengan anak2 karena sudah kangen...

betulkah dia menyesal? betulkah dia tidak akan mengulangi perbuatannya? kepada siapa dia takut? kepada polisikah? atau kepada istri dan anaknya-kah? pantaskah orang seperti ini dimaafkan dan diterima kembali di tengah anak dan istrinya? 

saya mungkin tidak pandai bercerita... saya hanya menuliskan apa yang saya rasakan.. tidak percaya rasanya , kejadian2 yang sering ada di tv dan pemberitaan, ternyata ada disekitar saya... tidak jauh dari saya..

Thursday, February 5, 2009

Memberdayakan Diri Lewat Dunia Maya

(ada pict... my upline-ku di DBC-N tuh.. yg pake Jilbab...)
IBU rumah tangga sering dicitrakan senang ngerumpi atau bergosip bila sedang berkumpul. Tidak selamanya ngerumpi itu negatif. Di dunia maya, beberapa komunitas ibu-ibu muda menjadikan ajang ngerumpi sebagai sarana pemberdayaan diri.

Asisten (pembantu) saya ada yang bau badan. Memang tidak selalu, tetapi kalau bau badannya muncul, ampun deh... sampai membuat pusing. Karena pembantu ini mengasuh anak, bau badannya sampai tertinggal di badan anak saya!”

Begitulah keluhan Erna Kasni (33), ibu empat anak yang juga seorang pengusaha. Erna mengeluhkan soal bau badan asistennya itu di mailing list (milis) Dunia Ibu, www.dunia-ibu.org.

Dengan berbagi masalah di milis, Erna berharap bisa mendapat solusi bagaimana mengomunikasikan soal bau badan itu kepada asistennya. Bila menegur langsung, Erna khawatir asistennya tersinggung dan minta keluar dari pekerjaan.

Keluhan Erna langsung mendapat tanggapan. Salah satu anggota milis menyarankan agar asisten diberi bedak anti bau badan. Ada pula yang menyarankan deodoran agar ketiak si asisten lebih wangi. Mereka juga berbagi saran bagaimana cara menegur tanpa membuat tersinggung.

Mia (36), anggota milis We R Mommies (WRM) Indonesia , juga menjadikan milis sebagai tempat ”curhat”. Ketika dirinya dihinggapi perasaan takut berlebihan setelah melahirkan, Mia menumpahkan unek-uneknya itu di milis. Setelah punya anak, Mia punya masalah takut menyetir mobil.

”Kalau saya kecelakaan, anak-anak bagaimana,” tutur Mia. Berkat dorongan dan saran teman-teman di milis, Mia berhasil membangkitkan keberaniannya kembali untuk menyetir mobil.

Butuh dukungan

Menjadi ibu rumah tangga bukan pekerjaan mudah. Bahkan bisa dibilang lebih sulit dan berat dibandingkan dengan kerja kantoran.

Rutinitas mengurus rumah, anak, dan suami membuat banyak ibu rumah tangga merasa jenuh. Mereka merasa tidak punya waktu untuk diri sendiri. Jangankan menambah wawasan dengan membaca buku, terkadang untuk bergaul di luar rumah pun mereka tidak punya kesempatan.

”Karena itu kami sangat membutuhkan komunitas agar bisa saling mendukung sekaligus menambah wawasan,” kata Monica Oemardi (34), pendiri milis WRM yang berkumpul di www.wrm-indonesia.org. (lusiana indriasari/susi ivvaty)


Di dunia maya, selain WRM dan Dunia Ibu, masih ada komunitas ibu-ibu muda lainnya yang memberdayakan diri lewat internet. Sebut saja komunitas Funky Mom, IMSIS (Indonesian Muslim Society in America-Sisters), Dapur Bunda, dan lain-lain.

Komunitas-komunitas ini gencar berdiskusi di internet. Bahkan ada yang menggelar seminar online dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya.

Berbagai persoalan mereka perbincangkan. Mulai dari soal keuangan, rumah tangga, hubungan suami istri, mendidik anak, mengelola keuangan keluarga, hingga masalah perselingkuhan dan perseteruan dengan mertua.

Masalah kecantikan dan kesehatan juga menjadi bahan perbincangan. Ada yang bertanya soal cacar air, kutil, alergi, hingga akupunktur pelangsing badan.

Salah satu bagian yang paling digemari di internet adalah acara bertukar resep. Almarhum Anna Siti Herdiyanti akrab disapa Inong (33), pendiri komunitas Dapur Bunda, adalah salah satu ibu muda yang paling giat membagikan resep. Ia bahkan sampai mengarsipkan resep-resep masakannya di blog pribadinya, www.dapurbunda.blogspot.com.

Inong meninggal tahun 2006 lalu karena serangan asma. Setelah ia meninggal, kumpulan resep masakannya dibukukan oleh komunitas WRM yang bekerja sama dengan komunitas Dapur Bunda.

Selain berisi kumpulan resep masakan, buku berjudul Cooking With Love itu juga memuat kisah hidup Inong dan kumpulan puisi yang ditulis sebelum ia meninggal.

”Ini merupakan bentuk penghargaan kami untuk Inong. Banyak ibu muda merasa terbantu dengan resep-resep Inong,” kata Wanda, moderator milis WRM. Cooking With Love menjadi semacam wujud kecintaan seorang ibu terhadap suami dan anak-anaknya.

Buku

Berbagi pengalaman memang penting untuk memecahkan persoalan yang dihadapi. Namun supaya lebih komplet, komunitas ibu-ibu muda ini juga melengkapi milis dan situsnya dengan artikel. ”Artikel ini penting untuk menambah wawasan anggota,” kata Tia, moderator milis Funky Mom (FM).



Bagi anggota yang tidak bisa setiap hari mengikuti diskusi, mereka masih bisa mencari masukan di milis. Komunitas Dunia Ibu misalnya menyediakan rangkuman diskusi dalam bentuk buletin. Buletin mingguan ini bisa didapat gratis di internet setelah lebih dulu mendaftar.

WRM juga menyediakan rangkuman diskusi yang pernah digelar di milis. Rangkuman diskusi ini bisa diakses kapan saja tanpa harus mendaftar.

Untuk menyebarluaskan pengetahuan dan pengalamannya, komunitas ibu-ibu muda ini meluncurkan buku. Selain Cooking With Love, WRM menerbitkan buku berjudul Serba Serbi Menyusui.

WRM juga menerbitkan buku berjudul Peranan Orangtua dan Praktisi dalam Membantu Tumbuh Kembang Anak. ”Kedua buku ini disaring dari hasil-hasil diskusi dan seminar online ibu-ibu WRM”, tutur Wanda.

Komunitas Dunia Ibu juga sudah membuat buku berjudul Hidup Bahagia Bersama Asisten Rumah Tangga. Karena tema asisten rumah tangga paling banyak dibahas di milis, mereka sepakat membukukan tema tersebut. Di buku ini kita bisa menemukan bagaimana cara menentukan gaji hingga masalah bau badan asisten rumah tangga.

Susi Ivvaty,Lusiana Indriasari
Sumber : Kompas Cetak
Custom Search

Wednesday, February 4, 2009

Arin yang disangka kader golkar.. kikikik...

Saya kenal arin awalnya sebenarnya dari list pengguna jasa rental mobil tempat saya bekerja dulu.. setelah di urut1, ternata dia istri dari kakak kelas saya Eko Fajariandi. juga teman seangkatan suami saya di SMA dulu. mereka punya anak , lucu banget. Naya panggilannya. dah 2 tahun lebih ini kita ga pernah ketemu.. ketemu baru- baru ini di Facebook n kita sekali2 ngobrol. sekarang ini dia bekerja di bagian HUMAS rumah sakit Sentra Medika (kalo ga salah yah..) di daerah Jl. Raya Jakarta Bogor.

ada cerita yang kocak banget tentang arin hari ini. pagi tadi, saya sapa arin di YM, katanya lagi sibuk, krn ada anggota DPR fraksi Golkar yang mau besuk sesama anggota yang kebetulan dirawat di rumah sakit tempat arin bekerja. dari perbincangan awal, saya menyangka, dia antusias atas kedatangan tamu tersebut karena dia bilang , kebetulan hari ini pakaiannya warna kuning. saya sempat berkomentar canda "siapa tau di ajak jadi Caleg" hehehe. kemudian perbincangan kami terhenti karena saya harus mengerjakan sesuatu di DBC-N saya.

sore menjelang, setelah makan siang, saya menyapanya lagi di YM. ooppss.. arin protes.. ternyata lagak si Bapak pejabat yang datang tersebut, melebihi presiden. hehehe... saya tidak tahu situasi di sana, tapi saya membayangkan pejabat penting yang datang lengkap dengan protokolernya yang menurut saya ga penting.. "trus gw disangka anggota din..." hahaha... saya tidak bisa menahan tawa saya di ruang kerja yang banyak penghuninya ini... (jadi agak berasa gokil...) " tuh, kan.. gw bilang juga apa, udah.. minta jadi caleg aja"... dst2x

setelah selesai pembicaraan kami, secuil pemikiran muncul di benak saya... apakah sang pejabat tadi benar2 berniat menjenguk? or sedang dalam rangka kampanye? hehehe, masa sekedar negok juga pakai baju kebesarannya yang warna kuning itu??

hm.. ada2 saja ya... pejabat jaman sekarang..


Custom Search

Tuesday, February 3, 2009

Tragedi DPRD Sumatera Utara

Liat berita di TV or Baca koran tentang Ketua DPRD Sumut yang meninggal di tengah Demo ga?

awalnya saya ngga tau tentang adanya demo di depan kantor DPRD Sumut hari Selasa, 3 Februari 2009 kemarin. saya malah mengajak suami untuk mampir ke Grand Paladium untuk membeli sesuatu di jam makan siang (kira2 jam 11.30). sewaktu kami berangkat, dengan boncengan motor bebek yang ga pantes buat kami naikin (soalnya kyak 2 gajah naik motor kecil... hehehe), tidak ada halangan or macet di jalan menuju ke sana. memang di depan kantor pengadilan tinggi banyak mobil parkir. saya menduga mobil2 tersebut tersebut sedang antri untuk sidang tilang.

ketika kami beranjak pulang, melewati kantor DPRD, situasi memang ramai, tapi masih terkendali. belum seperti yang kami lihat di TV. para pengunjuk rasa , sebagian berkerumun berdiri di tangga masuk gedung, sebagian duduk2 di pagar depan. tidak terdengar adanya orasi, dan tidak terlihat pengamanan berlebihan dari kepolisian. yah intinya, ramai.. tapi biasa...

sepulangnya kami kembali ke kantor puku 14.00, baru kami tahu bahwa terjadi insiden di sana, tuntutan beberapa kabupaten untuk membentuk propinsi Tapanuli, menjai topik permasalahannya. salah satu kabupaten (humbang Hasundutan) adalah bagian dari proyek yang sedang kami tangani. saya terhentak, betapa brutalnya para pendemo yang tadi sempat saya lihat tenang, betapa kerasnya tindakan yang mereka lakukan atas nama keinginan propinsi baru. betapa umumnya tindakan kekerasan dilakukan di negeri yang terkenal dengan kermahtamahannya ini? betapa tidak berharganya nyawa manusia dimata manusia2 lain.

terbayang oleh saya, keluarga korban meninggal, yang tidak saya kenal , yang katanya Ketua DPRD Sumut, anggota fraksi Golkar, yang baru menjabat 2 bulan, dan jabatan2 lannya yang tidak menarik perhatian saya. yang pasti, dia adalah seorang anak laki2, suami dan ayah dari anak-anaknya, yang ketika pergi meninggalkan rumah di pagi hari itu tanggal 3 februari 2009 dalam keadaan segar bugar, sehat wal-afiat, berangkat menuju kantor dengan segudang pemikiran di kepalanya.. hanya dalam beberapa jam saja.. pulang dalam keadaan tak bernyawa, tak ada pesan, tak ada kesan. meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi orang tua, istri dan anak2nya, serta kerabat2 lainnya.

dukacita yang mendalam saya sampaikan untuk keluarga beliau yang sampai hari inipun saat saya membuat postingan ini, saya tidak tahu namanya, semoga arwahnya diterima, diampuni segala dosa-dosanya,dikuatkan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan..

semoga ada pelajaran yang bisa kita petik dari kejadian ini.... amin


Custom Search

Ga kerasa, anakku tambah gd.....

Kemarin, saya akhirnya membayar asuransi Bumiputra anak saya yang tertunda 6 bulan. alhamdulilah... meskipun jumlahnya cuma seiprit, tapi mendinglah dibanding tidak ada samasekali.

sambil baca- baca ulang isi polis, saya tersadar... betapa cepat waktu berlalu, 2 tahun lagi term pembayaran pendidikan anak saya dari aruransi akan segera cair.. itu artinya, 2 tahun lagi anak saya yang kecil mungil ini akan mulai pakai seragam??? wah... benar2 ga terasa yah.. rasanya baru kemarin saya brojol... (hehehe.. ga bisa cari ungkapan yang lebih tepat lagi neh)



memang seh, saya mengikuti sendiri perkembangan anak saya , meskipun status saya ibu bekerja, anak saya sekarang sudah bisa lari2, meskipun sering jatuh, sudah bisa minum dengan sedotan, sudah bisa minta sikat gigi sebelum tidur, sudah bisa nyetir mobil (mobil2an maksudnya.. heheh).. tapi kalau membanyangkan anak saya pakai seragam sekolah.. whahaha.. belum tuh..



saya jadi terfikir, bisakah saya membimbing dan memberikan fasilitas yang terbaik untuk anak saya?? saya jadi termotivasi untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk nya.. tapi saya juga tidak ingin kehilangan momoent2 perkembangannya dengan ngoyo bekerja kantoran seperti sekarang ini... segala cara saya pikirkan, mulai dari meyiapkan tabungan, asuransi pendidikan, dan merintis karier saya di DBC-N. mudah2han jalannya dilapangkan..

Custom Search

Monday, February 2, 2009

Kantorku yang seuprit itu....


hari ini saya mau cerita tentang kantor saya yang kecil mungil dan seuprit itu... tepatnya di dalam lingkungan Bappeda Sumatera utara. ini nih pict-nya...



waktu pict ini diambil, saya belum datang ke sini. dalam gambaran saya, suami tercinta bekerja menempati salah satu ruang di suatu instansi pemerintahan (yang ini bener), di gedung tua... sisa jaman kolonial, dimana ruang2nya besar dan luas, eternitnya tinggi, dingin meskipun tanpa AC.

waktu akhirnya saya gabung di kantor ini dan untuk pertama kalinya saya datang ke ruang ini, baru saya tahu kalau saya , suami dan 6 staff lain, akan berada di ruang ini. ruang berukuran 4 x 6m diisi kami ber-8... hmm.. ga masalah seh sebenarnya... apalagi ruang ini dilengkapi AC.

tapi yang sekarang2 ini jadi masalah adalah kurangnya ruang privasi bagi saya. terutama sejak saya jadi bagian DBC-N. bukannya saya malu jadi bagian DBC-N loh... saya bangga punya gambaran masa depan di DBC-N, saya hanya belum PD bila ada tetangga termasuk suami tercinta ngintip saya yang sedang belajar jadi networker ini. soalnya saya bener2 gaptek n cetek.

untungnya hari ini saya dapat kabar kalau kantor saya akan pindah ke tempat lain yang lebih luas. meskipun saya tidak tahu kapan itu akan terwujud, tapi saya cukup senang dan harap2 cemas, di tempat yang baru saya menemukan tempat yang nyaman untuk privasi saya menjalankan DBC-N. bukan berarti saya akan mengenyampingkan pekrjaan utama saya loh.

mudah2han saya bisa segera pindah dari kantor saya yang seuprit ini... doakan yah

Custom Search

Cerita tentang Mila, Hera n Kang Asep

Suatu hari, saya dapat invitation di FB. judulnya kalo ga salah neh " cara mencari uang di FB". iseng2 saya klik... (deuu padahal ga iseng seh... sengaja saya klik karena saya tertarik sungguhan untuk dapet duit di FB). setelah saya klik, saya diminta untuk invite teman2 di FB list saya sebagai syarat untuk mengetahui cara mendapatkan info tersebut diatas. dan sya invite-lah beberapa teman. diantaranya Mila, hera n kang asep (kakak kelas saya di SMA).

setelah saya invite... saya memang mengikuti panduan yang tertera di situ.. tappi.. saya ga ngerti maksudnya. disamping saya gaptek, kemampuan bahasa inggris sayapun cetek.. (hehehe). alhasil saya tinggalkan halaman tentang itu, dan saya lanjutkan kesibukan saya yang lebih penting di DBC-N ( mumpung bos lagi di jakarta.. hehehe).

hari berlalu, datanglah notes di wall saya dari Kang Asep (di FB seh namanya Alle... ga tau asalnya dari mana tuh nama Alle) nanya tentang invi yang pernah saya kirim. kira2 isinya gini neh "din nyari duit di FB teh maksudnya gimana"... jarang2 loh kang asep nulis di wall saya.. seingat saya , dia tulis di wall saat pertama kali ketemu di FB.. yah saya jawab aja jujur bahwa saya ngga tau... iseng2 saja invite. lalu saya lanjutkan kesibukan saya di DBC-N

nah soal wall dari kang asep dah lama berlalu... tiba2 hari ini saya baca note dari Hera n Mila tentang hal yang sama. hehehe.. 2 ibu guru yang kerja di SMP yang sama.. koq bisa yah nanya hal yang sama di hari yang sama? ... (kompak bener bu...)

kalau teman2 saya baca postingan saya ini, saya cuma mo bilang.. soal invi di fb itu, bener deh.. sayapun ga tau itu apa. mungkin bener bisa dapat penghasilan dari FB, mungkin pula itu cuma akal2an orang iseng. yang jelas, bukan saya yang buat.

nah, akhirnya saya jadi berfikir lg neh hari ini.. betapa banyak orang yang punya keingintahuan seperti saya soal cara mendapatkan uang di internet ini dan betapa sedikitnya pengetahuan kita tentang itu. beruntung saat ini saya dapat banyak pelajaran dari DBC-N tentang cara menghasilkan uang di dunia internet di jalur yang benar. jadi saya ga akan mudah lagi diakal2in orang iseng di internet yang berkedok bisnis online.

ada yang mau sama2 belajar seperti saya? klik disini ya







Custom Search

Sunday, February 1, 2009

Hi, teman…

Hi, teman…
Saya baru saja melihat website ini dan saya langsung ingat kamu.

Di DBC-N, kamu bisa bertemu dengan orang lain yang sedang Bekerja Dari Rumah dan mempunyai penghasilan yang baik dari sana.

Tidak masalah latar belakang kamu, apakah mahasiswa, ibu RT, karyawan, wirausaha, pensiunan, tua-muda, gemuk-langsing, pasti akan senang jika mulai Bekerja Dari Rumah dan menghasilkan jutaan rupiah dalam waktu singkat dan terus meningkat.

Ada sepenggal paragraf yang menarik perhatian, yakni:
“Umumnya, orang yang bekerja telah memiliki penghasilan yang cukup baik, tapi di sisi lain mereka tidak memiliki cukup waktu bersama dengan keluarga atau anak-anak mereka. Sementara itu, untuk beberapa orang, mereka sedang mencari suatu penghasilan tambahan yang memungkinkan mereka keluar dari masalah finansial mereka.

So…. Emang ada yang salah dengan bekerja kantoran? Nggak juga siih,... cuma aja - saya sudah pernah mengalami bekerja di kantor, punya bos, dan gaji yang lumayan. Tapi,... sekarang ini I love DBC-N.”

Dalam website tersebut, kamu akan menerima tips2 Sederhana Bagaimana Bekerja Dari Rumah.

Yang menarik adalah Informasinya FREE / GRATIS !!! selama 30 hari ke email kamu

Klik Disini ! dan masukkan email kamu disana.

Salam hangat,
Dini Herdiyani
DBC-NETWORKS

Custom Search

Buat Teman Korban Sarijaya Sekuritas

Saya Punya teman, Pipit nama pangggilannya. teman semenjak saya di SMA dulu. seakarng anaknya sudah 2 . satu ABG, satu lagi masih seusia anak saya.. kira2 usia setahun.

kami bertemu lagi di ajang pertemanan Facebook yang lagi ngetop itu loh.. dan jadi tambah akrab karena sering bergosip di YM (hehehe.. ibu2 gitu loooh). dari ceritanya, dia sedang menikmati jabatannya sebagai pialang di Sarijaya Sekuritas... setahu saya, dari awal(jamannya Bank Bali) sampe sekarang, dia tidak pernah pindah2 kantor. sungguh contoh karyawan yang loyal yah (kalo di compare dengan saya yang kutu loncat dalam urusan kerjaan hehehe)dan dari ceritanya, dimana kantornya sering mengadakan event2 ke luar negeri, bikin saya ngiler loh... secara... itu impian saya, bisa keliling dunia gratisan.. hehehe. bukannya pelit, tapi emang ga mampu kalo harus biaya sendiri seh. kalo pipit baca postingan ini.. inget ga pit.. wkt gw bilang jd office boy juga ga apa2 deh... yang penting bisa jalan (itu serius loh pit)

sampai berita buruk itu terdengar.. bukan dari berita, krn saya ga hobi nonton or baca berita. tapi langsung dari dirimu pit.. yang kasih kabar "Komusisaris Utama Gw ditangkep Bareskrim karena kasus penggelapan 250 M". masya Allah.... perusahaan sebesar Sarijaya Sekuritas? bisa dapat masalah kayak gitu? koq bisa?.... saya sangat prihatin sekali atas kondisi teman saya ini. dan berharap yang terbaik untuk kelangsungan kariernya. dalam benak saya, mudah2an loyalitas beliau bisa jadi nilai tambah untuk bisa bertahan di perusahaan itu. mudah2an ancaman PHK tidak menghampirinya... apalagi dalam situasi ekonomi sulit sekarang ini.

sebulan berlalu, kabar dari pipit datang lagi... hari ini, di YM, dia menyapa saya.. dia bilang sedang bersedih, karena sampai hari ini, gajinya belu dibayarkan. dia ingin mengikuti jejak saya untuk bekerja di bidang konsultan manajemen meskipun resikonya harus sering pindah2 kota dan gajinya pun ga seberapa. padahal.. saya saja yang sudah hampir jalan 4 tahun sudah tidak betah lama2 jauh dari kota kampung halaman saya Bogor. itulah alasan saya merintis DBC-N. supaya bisa kerja di rumah.. rumah saya di Bogor.

saya sarankan untuk sementara, sambil bergerilya mencari lowongan kerja, untuk join DBC-N or jualan ticket online. maksudnya, bukan sekedar prospek loh... prinsip saya, sedapat mungkin tidak memprospek teman or saudara sebelum bisnis saya berhasil. saya ajak pipit untuk sama- sama belajar di DBC-N dan jangan ngoyo dengan hasil.. karena hasil akan mengikuti dari belakang.

kalau saja, ajakan saya untuk join di DBC-N di iyakan pipit, saya akan sangat iri dengan banyaknya waktu yang dimiliki beliau.. karena saya yakin bila usaha DBC-N ini dijalankan secara Fulltime, saya akan lebih cepat mengejar karier yang saya inginkan di Oriflame..

Hikmah yang saya dapatkan dari peristiwa yang dialami pipit adalah... kita tidak akan pernah ada di zona aman, selama kita masih menjadi pegawai, sebesar apapun perusahaan tempat kita bekerja.
Custom Search