Thursday, July 30, 2009

FINNALY.. BACK TO BUSSINES.. FOR REAL..


kenapa judulnya demikian?

krn saya baru saja mengalami pengalaman yang kurang nyaman saat kembali terikat pekerjaan pada suatu perusahaan kecil di kota kelahiran saya.

awalnya saya senang sekali, setelah beberapa bulan tanpa kegiatan di rumah, tanpa penghasilan kecuali dari suami tercinta, saya akhirnya mendapatkan pekerjaan. enaknya, di kota kelahiran saya pula. posisi memang dibawah standar, gaji juga sangat dibawah standar. tapi saya senang sekali dan merasa ini adalah kesempatan yang tidak boleh diabaikan begitu saja. apalagi lokasinya yang berdekatan dengan tempat tinggal saya, memungkinkan saya bisa dekat dengan buah hati semata wayang saya.. dd lady.

suasana kantor tempat saya bekerja cukup nyaman, kecil mungil, rapi dan boss yang bersahabat, serta rekan kerja marketing yang baik hati. saya di lantai atas, marketing di lantai bawah. ruangan saya ber-ac, sedangkan lantai bawah tidak ber-ac.

kendala muncul, kira2 1 minggu setelah sy mulai bekerja... ASAP ROKOK!!!!... fiuh... marketing ga bisa lepas dari rokok.. saya paham itu... tp diruang 2 lt yang mungil ini... dengan asap rokok di lantai bawah yang naik ke ruang ata tempat saya bekerja, dan lantai atas tidak berventilasi pula krn ruang ber- ac... BAYANGKAN!!!!... maka teler sudah saya disitu... perokok pasif... yang ga berani menuntut macam2 krn berstatus orang baru... satu2nya wanita pula...

tadinya saya coba bertahan, namun akhirnya saya tumbang juga..saya menderita batuk kering yang tidak kunjung usai.. terutama bila tercium bau asap rokok... saya bisa mual2 seperti orang yang ngidam.... HEBOH !!! saya putuskan untuk kedokter dan ternyata sakit saya cukup serius... Bronkhitis Alergi... artinya... saya harus menghindari pemicu alergi saya yaitu ASAP ROKOK JAHANAM!!!!

dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran matang, akhirnya saya mundur...TRUS GA ADA AKTIFITAS DONG...!!! ya ngga lah... saya punya sedikit cadangan semangat untuk suatu bisnis yang pernah coba saya jalani di awal tahun, dan sudah beberapa bulan ini mati suri... bukan karena pesimis bisnis ini tidak prospektif, melainkan belum adanya rasa "urgen-itas" akan kebutuhan untuk berbisnis (bikin istilah sendiri nih saya... hehehe).

sekarang saya punya alasan...
1. saya punya waktu luang
2. saya punya laptop
3. saya punya akses untuk berinternet di rumah maupun di luar rumah
4. saya punya sedikit modal untuk saya sisihkan setiap bulan
5. saya punya mentor yang informatif dan supportif
6. dan yang utama.. saya punya SEMANGAT UNTUK BERBISNIS, bisnis yang selalu saya impi2kan.. namun belum pernah saya usahakan kuat untuk terwujud..

saya yakin... Allah maha adil... Dia akan memberikan imbalan yang setimpal kepada umatnya yang mau berusaha........ dan akhirnya... saya awali bisnis saya ini dengan Bismillahirohmanirohim.....

Friday, March 13, 2009

Konsolidasi Ini Membunuhku

aduh... beberapa hari ini saya disibukkan oleh pekerjaan yang seharusnya bukan wewenang saya. tapi setelah beberapakali dapat protes dari tuan rumah bahwa konsultan kurang memberi bantuan, saya jadi tidak enak hati. maka mulailah saya pdkt dengan staff bendahara proyek di tempat saya nebeng kantor sekarang. Ibu Rahma namanya, kira2 40 tahunan usianya, berjilbab, agak chubby seperti saya, tapi masih cantik loh. dan baik hati pula (hehehe, bukannya sok memuji.. krn takut ada yg kenal n baca postingan saya loh... tapi emangng kenyataannya koq)

nah, alhasil, dapatlah tugas pertama saya.. membantu membuatkan laporan konsolidasi kegiatan proyek wilayah sumatera utara, meliputi Bappeda, PU pengairan dan PU Pertanian baik di Propinsi maupun di 3 kabupaten (simalungun, deli serdang dan sergei). susah kah? yah dibilang susah ya tidak juga.. tp dibilang gampang pun tidak. terutama kaitannya dengan kelengkapan data dan ada data yg berupa hard copy...

nah.. tepat tanggal 3, bulan 3 tahun 09. bersamaan dengan hari ulang tahun saya ke 33 dan ulang tahun pernikahan saya ke 6 dan usia anak saya yang di bulan ini genap 15 bulan (disangkut2in aja.. biar pas kelipatan 3.. hehehe) saya mulailah perjalanan saya menyusun konsolidasi... deadline 3 hari. keciiiiill... awalnya saya agak meremehkan pekerjaan ini, tapi minta ampuuun... selisih lagi... selisih lagi. jadi saya harus kembali merunut ke belakang hasil input saya. kalau saja kesalahan ada pada keteledoran saya, mungkin saya tidak akan protes (tp protesnya ke diri sendiri koq). ada beberapa kali, kesalahan ada karena pihak lain mengisi laporan tidak mengikuti rumus yang berlaku.. jadilah laporan konsolidasi ini baru bisa selesai hari ini, tanggal 13 maret 2009. jadi judulnya "Konsolidasi Ini Membunuhku" lagu yang dipopulerkan D'Nasib.... hiks... (garing yah...).

dampak yang paling saya rasakan dalam 10 hari ini adalah, saya tidak bisa membuat postingan baru buat blog saya ini, saya harus mengabaikan DBC-N saya, saya tidah bisa chatting dengan guru saya Nurul, bahkan saya tidak sempat facebook-an barang 1 jam saja... duh sedih bener..

nah.. baru hari ini jam segini nih, jam 00.29, saya paksakan buat bikin postingan. isinya mungkin agak maksa, tata bahasanya agak ancur2an, ga sempet bikin hyperlink pula....ah gampanglah, itu mah bisa diedit kapan2 yah... yang penting up date dulu kan... hihihi.. posting blog saya samakan dengan update antivirus.. soalnya kalo saya ga paksakan waktu bikin posting, saya yakin saya akan terbawa malas... kan kasian yah. padahal ini jalan saya menuju nerworker woman sejati... hiks...

ya udah.. cukup sekia dan terimakasih dulu yah



Thursday, February 26, 2009

Mengapa bisnis jaringan cocok untuk perempuan

Di dunia hiburan, baik domestik maupun mancanegara, tercatat banyak sekali perempuan yang sukses menapaki karir di bidang entertainment, sebutlah Britney Spears, Paris Hilton, Nicole Kidman, Angelina Jolie dan sederet nama besar lainnya. Nemun, tidak semua wanita memiliki talenta dan kemampuan seperti nama-nama besar diatas. Tidak semua perempuan dapat menciptkan sebuah lagu, bernyanyi, berakting didepan kamera ataupun menulis buku best seller. Kemampuan yang mereka miliki dihasilkan dari tingginya ‘jam terbang’ mereka di dunia yang mereka geluti, dan ini tidak dimiliki oleh semua orang.

Namun Madonna, seorang selebritis sekaligus artis penyanyi terkenal di jagad musik dan entertainment, pernah menyampaikan pesan kepada penyanyi disko dari Prancis, Patrick Hernandez, “Kesuksesan seutuhnya miliki anda hari ini. Tapi esok Hari, kesuksesan akan menjadi milik saya.” Hal ini dapat menjadi inspirasi dalam meraih kehidupan di masa depan yang lebih baik.

Dalam dunia network marketing (bisnis jaringan), inspirasi dari kisah Madonna ini dapat diwujudkan oleh siapa saja,tak pandang strata sosial, seperti pendidikan, latar belakang keluarga, atau pun berapa banyak modal yang dimiliki. Bahkan, Network Marketing, jika dilihat dari faktor waktunya yang dapat diatur (fleksibel), bisnis jaringan (network marketing) sangat cocok dijalankan oleh kaum perempuan. Karena di bisnis ini, tidak terikat pada waktu maupun ruang, sehingga kodratnya sebagai seorang Ibu rumah tangga dan istri tidak terabaikan, yang mana masih merupakan problem klasik bagi seorang perempuan karir (employee). Karena peran ganda tersebut, wanita karir senantiasa dituntut membagi waktunya, antara urusan-urusan rumah tangga maupun urusan kantor. Situasi seperti ini, tidak akan ditemui oleh perempuan yang menjalani bisnis jaringan (NETWORK MARKETING).

Selain mudah mengatur waktu, dasar dari bisnis jaringan atau network marketing pun dibangun melalui kekuatan hubungan (relationship), yang oleh Jill Lublin, CEO dari firma Consulting Strategis Promosing Promotion, sebagai saatu keajaiban networking. Menurutnya, Melalui hubungan tersebut dapat memciptakan pemenuhan kebutuhan hidup yang selama ini didambakan, ataupun masa depan yang lebih baik (berkualitas).

Nah, hubungan ini dapat terjalin jika memiliki sikap melayani, menunjukkan rasa peduli, yang mana banyak kalangan menyebut wanita punya nilai lebih dibandingkan dengan laki-laki. Disinilah kejujuran, rasa ingin tahu dan rendah diri, dapat membuat hubungan itu lebih langgeng dan erat. Jadi, kesuksesan dibisnis ini, tidak semata-mata masalah tahan mental, tetapi bagimana membangun hubungan dengan orang lain dengan hati yang tulus. Jill, yang mengaku selama menjalani network marketing, mengatakan bahwa salah satu kiat menciptakan hubungan adalah dengan lebih banyak memberi.”Lakukanlah pada setiap interaksi dan siap melayani, temukan kebutuhan prospek (orang lain),” ungkap Jill, yang juga menulis buku Guerilla Publicity dan Networking Magic ini. Menurutnya, sikap yang berorientasi pada pelayanan (memberi) merupakan alat networking yang ajaib.

Linda Locke, seorang editor pada bulletin bulanan MLM Women, juga berpendapat yang tidak jauh berbeda. Menurutnya, dalam membangun hubungan, wanita lebih banyak kepada pendekatan pribadi. Misalnya, mendengarkan prospek, bertanya, berbagi informasi, mencari tahu keinginan prospek, dan kemudian membantunya. “Inti dari networking adalah masyarakat dan komunikasi. Wanita sangat ahli dalam soal ini,” ujarnya.

Dalam artikelnya, “Bagaimana perempuan merekrut melalui relasi marketing“, Linda menilai pendekatan komunikasi yang dilakukan perempuan yang berhasi di bisnis network marketing biasanya melalui produk, khususnya khasiat dan manfaatnya. “Perempuan itu begitu mudah berbagi dengan orang lain, begitu mudah menceritakan sesuatu produk yang disukai,” ungkapnya.

Selain produk, pendekatan lain dapat berupa karena keluarga, pekerjaan, relasi dan uang.
Saat berinteraksi, perempuan tidak membicarakan bisnis, kecuali seputar keluarga, seperti anak, lingkungan tempat tinggal, produk yang di pakai dan lain sebagainya. Itu semua, dinilai oleh Linda sebagai sesuatu yang alami, sehingga menemukan hal-hal yang menarik tentang prospek. Dengan demikian, selain ingin mencari teman baru, orang akan tertarik kepada orang lain yang dapat membuat dirinya merasa nyaman. Pada point inilah kaum perempuan mempresentasikan bisnis sesuai dengan keinginan prospek.

Linda juga menilai, perempuan juga fokus pada setiap pandangan prospek. Mereka berbicara mengenai manfaat bisnis, tidak mementingkan keinginan dan kebutuhan pribadi. “Perempuan itu lembut, sabar dan membebaskan prospek dalam memilih,” ujar Linda. Lebih lanjut, menurutnya perempuan selalu menciptakan jejaring melalui kemampuan mereka berbagi informasi setiap hari.

Bahkan, seperti yang dikatakan oleh Sue Seward, entrepreneur yang juga pelatih marketing dan penerbit dari Fit Fours Success Online Marketing Newsletter menilai perempuan dalam membangun hubungan lebih kuat dan lebih bertahan lama. Dan oleh karenanya, maka industri bisnis jaringan ini sangat cocok bagi perempuan, khususnya yang punya hasrat, sikap yang benar dan mengerti sesungguhnya apa yang dibutuhkan dan diinginkan untuk masa depan. Penyebabnya, pada dasarnya perempuan memiliki sifat alami yang lebih peduli dan selalu ingin belajar.

Lebih lanjut Sue mengatakan bahwa perempuan adalah pendengar yang baik, memiliki kemampuan memotivasi terhadap orang lain yang baru dikenalnya. Perempuan mengerti dan memahami pada waktu orang lain mengatakan bahagia, tanpa tergantung pada situasi, kapan dan dimana mereka berada. Menurut Sue, kepekaan ini merupakan intuisi perempuan, sebagai karunia Ilahi.

Selain dapat memperoleh kebebasan finansial yang tanpa batas, hal lain yang menakjubkan untuk perempuan yang bergerak di industri ini adalah terbangunnya kepercayaan diri. Inilah salah satu sisi positif bisnis jaringan, entah itu yang dikerjakan secara part time atau sepenuh waktu. “Networking adalah anugrah yang indah bagi semua orang, khususnya bagi kaum perempuan yang memilih menyalurkan anugrah itu kembali,” ujar Sue lagi. Bahkan, pengembangan diri itu, membuat mereka lebih membuka diri untuk menolong lebih banyak lagi orang yang mereka temui.

Selain itu, pada masa sekarang, dimana hampir semua bisnis didukung oleh teknologi informasi, membuat upaya perempuan yang bergelut di bisnis ini semakin mudah. Setidaknya, dengan teknologi internet yang semakin maju, perempuan dapat mengoptimalkan waktu yang berharga, menggunakkannya untuk hal-hal yang lebih berguna, seperti merawat anak, keluarga, orang tuanya, dan dirinya sendiri. Hal hal ini bersamaan dengan kebebasan finansial yang didapatnya.

Pada intinya menurut Sue, bekerja dari rumah melalui internet sangatlah sempurna bagi perempuan, seperti yang dilakoni oleh wanita ini. Mereka tak perlu berdandan rapi pada saat online, tak perlu bergegas menuju tempat kerja karena takut terlambat dan akhirnya di tegur atasan, ataupun sibuk memilih busana yang dikenakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas seorang karyawan.

Melalui komputer yang terkoneksi internet, seorang perempuan karir yang bekerja full time di kantor, dapat mulai membangun bisnis jaringannya sendiri dari rumah (work from home). “Semua perempuan, berapapun usianya, apapun pekerjaannya, jika memiliki keinginan mendapatkan kebebasan finansial dan kebebasan waktu, harus dengan serius mempertimbangkan kesempatan membangun bisnis jaringannya sendiri sebagai sebuah sarana untuk mewujudkan impian hidup,” ujar Sue lagi.

Semua ini dapat diraih, jika setiap perempuan memiliki komitmen yang kuat untuk menjadikan network marketing (bisnis jaringan) sebagai “kendaraan” untuk melakukan perubahan besar dalam hidupnya, pada khususnya berkenaan dengan income tanpa harus menggangu kodratnya sebagai ibu rumah tangga.

Sumber referensi: Artikel yang di tulis Romi pada Majalah Bisnis Plus.

I Love U MOm

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan
ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si
ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang
dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya
berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang
kertas yang sama.
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu,
memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil
pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah
Dibayar" .
Diriwayatkan seorang telah bertemu
Rasulullah SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah,
siapakah yang paling berhak mendapatkan layanan
istimewa dariku?"
Rasulullah menjawab, "Ibumu"
Kemudian???
Rasulullah menjawab, "Ibumu.."
Kemudian???
Rasulullah menjawab, "Ibumu….."
Kemudian Rasulullah menjawab, " Baru Kemudian
ayahmu dan setelah itu saudara-saudara
terdekatmu."

Epidemi Baru


Beberapa hari ini rasanya saya kena penyakit aneh deh... datangnya terus menerus... makin banyak istirahat, penyakit ini makin jadi... sampai hari inipun , demamnya masih saya rasakan. tapi hari ini saya coba lawan penyakit ini dengan sekuat tenaga. 

ah... saya sedang dalam usaha melawan penyakit ini, namun ternyata penyakit ini sudah menjalar ke dalam otak dan fikiran saya. saya jadi bingung harus menulis apa... ide2 sepertinya menghilang dan tidak dapat saya temukan jejaknya.. ternyata penyakit ini sangat dahsyat dan sangat berbahaya.

saya pernah bertanya, apa obat yang harus saya minum untuk menyembuhkan penyakit ini. tapi sayang, saya tidak menemukan jawabannya. penyakit ini tidak ada obatnya, tapi saya yakin masih bisa disembuhkan...

saya coba sembuhkan dengan membuka web DBC-N, eh.. lumayan berhasil... keluhan saya mulai berkurang. saya mulai merasa sedikit lebih segar. kemudian saya coba bloggwalking... hm... saya jadi sedikit bisa melupakan penyakit saya. saya tenggelam dalam kesibukan saya. membaca blog mereka, saya merasa terinspirasi akan banyak hal. saya menemukan bahwa ada metode penyembuhan penyakit yang berasal dari diri kita sendiri. "Self healing" nama kerennya. sepertinya metode penyembuhan ini cocok untuk saya. tapi memang sayangnya penyakit ini tidak bisa sembuh permanen... penyakit ini akan selalu timbul jika kita sendiri lalai menjaga diri. dan penyakit ini bisa menular loh.. 

hehehe.. sebenarnya saya tau nama penyakit yang saya derita ini... nama penyakitnya "malas" dan kalau kita dilenakan dengan penyakit ini, maka kita akan jadi "Pemalas" . Siapa yang mau dijajah oleh kemalasan? Saya tidak!!! saya akan selalu menjaga diri dari penyakit ini. self healing saya ada di DBC-N loh.. dengan berperan aktif di DBC-N, saya jadi ketularan semangat.

Ayo ah... jangan sampai sempat tertular penyakit malas seperti saya, meskipun cuma sebentar. cari "self Healing" Masing- masing. kalau mau ikut cara saya di DBC-N juga boleh ... boleh banget malah... hehehe 

Friday, February 13, 2009

Bagaimana Anda Mampu Kuat Bekerja.


Bagaimana seseorang tahan berjam-jam bekerja seolah tak mengenal lelah? Apa pula rahasia pekerja rig lepas pantai yang meninggalkan anak istri bertarung dengan angin dan badai? Bagaimana juga dengan para petani, nelayan, kuli, sopir angkutan, pekerja berat yang tahan membanting tulang di tengah terik panas atau dingin malam? Kekuatan apa yang mendorong mereka begitu kuat secara fisik dan tangguh secara mental? Sedangkan di sudut sempit yang lain, banyak orang mengeluh karena persoalan yang tak lebih besar dari ujung kuku.

Kekuatan itu bernama cinta. Cinta yang melahirkan harapan dan pengabdian bagi kepada siapakah mereka mempersembahkan hasil kerja mereka; kepada keluarga nun jauh disana; kepada masyarakat banyak yang membutuhkan karya mereka; kepada alam yang mengasuh mereka; kepada masa depan kehidupan yang sejahtera; atau kepada hati tempat cinta itu mengalir.

Bila anda berkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang waktu kerja anda beberapa jam saja, maka kenanglah punggung bungkuk seorang kakek yang menarik sampah kota ini. Beliau memiliki sesuatu yang ia cintai, yang kepadanya ia ulurkan kerja. Kepada beliau kita belajar tentang pengabdian atas nama cinta.

#kutipan# Semoga Bermanfaat...

Wednesday, February 11, 2009

bloggwalking

buat yang dah visit blog saya, saya ucapkan terimakasih... buat yang mau comment di artikel saya.. monggo.. silahkan... terimakasih... buat yang lagi belajar bloggwalking dan masih bingung mo komentar apa, seperti saya... monggo... jangan lupa tinggalin koment disini berupa apa saja boleh.. just say hello saja juga oke...

KDRT


kemarin, saya terpaksa tidak masuk kantor.  kaki saya sedikit terkilir, mungkin karena saya mendadak bangkit dari tempat tidur sambil menggendong lady feitu yang juga baru bangun dan minta digendong.  saya putuskan pergi ke tempat kusuk (pijat) sekalian untuk kusuk anak saya, karena anak saya baru bisa jalan dan sedang lasak2nya( istilah orang medan untuk anak yang sedang lincah2nya berjalan). sempat menyesal juga sedikit, karena jika saya tidak masuk kantor, berarti DBC-N saya tidak bisa diiklankan hari itu... maklum, saya kan cuma bisa online di kantor.. (sudah merengek2 ke suami minta dibelikan laptop, tapi belum dikabulkan.. hihihi).

Uwak.. saya memanggilnya. saya kenal beliau ketika awal2 saya tiba di medan dan mencari dukun pijat bayi. dan bertemulah saya dengan beliau. uwak tinggal di sebuah rumah petak di daerah jl. karya or daerah glugur di kota medan. dari ceritanya, beliau pernah lama tinggal dengan keluarga Agum Gumelar ketika beliau menjabat suatu jabatan (saya tidak tahu jabatan2 di TNI) dan beliau baru saja pulang dari malaysia, untuk urusan kusuk- mengusuk ... alias pijat memijat atas biaya orang yang mengundang (wah... hebat bener yak.. saya saja belum pernah ke malaysia nih..).

nah anyway on the way busway.. sambil dikusuk n ngobrol2... ternyata uwak lagi  kena musibah. kira2 2 minggu lalu. cucu kesayangannya di siksa sama bapaknya, alias menantu-nya. katanya sih... dah masuk koran n tv tuh beritanya... cwrita awalnya egini nih : anak perempuan uwak yang namanya dahlia, sedang ada masalah dengan suaminya yang memang terkenal ringan tangan. dengan satu dan lain alasan, maka keluarlah dahlia dari rumah suaminya tanpa membawa serta anak- anaknya yang 3 orang dan pergilah dahlia untuk bekerja di batam. bukan tanpa sebab jika dahlia meninggalkan anak-anaknya. pertama, dia takut akan tabiat suaminya yang kasar bila dia membawa serta anak-anaknya. kedua, dia tidak mampu bila harus menanggung anak2nya bila dibawa serta, ketiga, dia tahu betul bahwa suaminya sayang pada anak-anaknya. 

suatu hari sang anak sulung berkunjung ke rumah uwak sepulang sekolah (neneknya). sebelumnya, memang si anak sudah dilarang oleh bapaknya berkunjung ke rumah neneknya, dengan sumpah serapah dan kebencian sang bapak pada istri dan keluarganya. mengetahui anaknya ada di rumah uwak, maka marahlah si bapak. ditarik paksanya anak itu pulang ke rumah, sedangkan uwak tidak dapat berbuat apa2. sesampainya di rumah.. dimarahinya si anak... dan bukan hanya itu, dipukulnya si anak... bukan cuma dengan tamparan atau pukulan kecil... melainkan dengan tali sabuk... berkali2... dan bukan cuma itu.. ditambah pula hujan pukulan dengan hanger (gantungan baju)... bukan hanya sampai disitu.... (entah apa yang ada di pikiran si bapak)... luka2 memerah di tubuh anaknya di sikat dibawah kucuran air dengan sabut pencuci piring yang keras (seperti kawat) .. belakangan diketahui alasan si bapak menyikat tubuh anaknya maksudnya supaya bekas2 pukulan itu hilang tidak terlihat. tidak bisa saya bayangkan, apa yang dirasakan sang anak saat si bapak memperlakukannya sekejam itu... kesakitan yang sangat... jerit tangis... ketidakberdayaan....

entah bagaimana ceritanya kemudian, si anak dibawa ke rumah uwak, tanpa sepengetahuan bapaknya, si anak demam... dan semua tetangga yang melihat.. menagis... nan memohon agar si anak boleh dibawa ke rumah sakit... dan dibawalah si anak kerumah sakit... untuk diobati dan divisum (entah inisiatif siapa). saya sempat melihat foto hasil visum... dan saya benar2 tidak tega melihatnya... saya menangis, tanpa bisa saya tahan... seperti menggambar hanger di punggung dengan spidol merah.. berkali kali...

kini sang ayah sudah mendekam di penjara atas laporan istrinya, dahlia. katanya sudah menyesali perbuatannya, minta ampun, minta supaya laporan istrinya dicabut, minta dipertemukan dengan anak2 karena sudah kangen...

betulkah dia menyesal? betulkah dia tidak akan mengulangi perbuatannya? kepada siapa dia takut? kepada polisikah? atau kepada istri dan anaknya-kah? pantaskah orang seperti ini dimaafkan dan diterima kembali di tengah anak dan istrinya? 

saya mungkin tidak pandai bercerita... saya hanya menuliskan apa yang saya rasakan.. tidak percaya rasanya , kejadian2 yang sering ada di tv dan pemberitaan, ternyata ada disekitar saya... tidak jauh dari saya..

Thursday, February 5, 2009

Memberdayakan Diri Lewat Dunia Maya

(ada pict... my upline-ku di DBC-N tuh.. yg pake Jilbab...)
IBU rumah tangga sering dicitrakan senang ngerumpi atau bergosip bila sedang berkumpul. Tidak selamanya ngerumpi itu negatif. Di dunia maya, beberapa komunitas ibu-ibu muda menjadikan ajang ngerumpi sebagai sarana pemberdayaan diri.

Asisten (pembantu) saya ada yang bau badan. Memang tidak selalu, tetapi kalau bau badannya muncul, ampun deh... sampai membuat pusing. Karena pembantu ini mengasuh anak, bau badannya sampai tertinggal di badan anak saya!”

Begitulah keluhan Erna Kasni (33), ibu empat anak yang juga seorang pengusaha. Erna mengeluhkan soal bau badan asistennya itu di mailing list (milis) Dunia Ibu, www.dunia-ibu.org.

Dengan berbagi masalah di milis, Erna berharap bisa mendapat solusi bagaimana mengomunikasikan soal bau badan itu kepada asistennya. Bila menegur langsung, Erna khawatir asistennya tersinggung dan minta keluar dari pekerjaan.

Keluhan Erna langsung mendapat tanggapan. Salah satu anggota milis menyarankan agar asisten diberi bedak anti bau badan. Ada pula yang menyarankan deodoran agar ketiak si asisten lebih wangi. Mereka juga berbagi saran bagaimana cara menegur tanpa membuat tersinggung.

Mia (36), anggota milis We R Mommies (WRM) Indonesia , juga menjadikan milis sebagai tempat ”curhat”. Ketika dirinya dihinggapi perasaan takut berlebihan setelah melahirkan, Mia menumpahkan unek-uneknya itu di milis. Setelah punya anak, Mia punya masalah takut menyetir mobil.

”Kalau saya kecelakaan, anak-anak bagaimana,” tutur Mia. Berkat dorongan dan saran teman-teman di milis, Mia berhasil membangkitkan keberaniannya kembali untuk menyetir mobil.

Butuh dukungan

Menjadi ibu rumah tangga bukan pekerjaan mudah. Bahkan bisa dibilang lebih sulit dan berat dibandingkan dengan kerja kantoran.

Rutinitas mengurus rumah, anak, dan suami membuat banyak ibu rumah tangga merasa jenuh. Mereka merasa tidak punya waktu untuk diri sendiri. Jangankan menambah wawasan dengan membaca buku, terkadang untuk bergaul di luar rumah pun mereka tidak punya kesempatan.

”Karena itu kami sangat membutuhkan komunitas agar bisa saling mendukung sekaligus menambah wawasan,” kata Monica Oemardi (34), pendiri milis WRM yang berkumpul di www.wrm-indonesia.org. (lusiana indriasari/susi ivvaty)


Di dunia maya, selain WRM dan Dunia Ibu, masih ada komunitas ibu-ibu muda lainnya yang memberdayakan diri lewat internet. Sebut saja komunitas Funky Mom, IMSIS (Indonesian Muslim Society in America-Sisters), Dapur Bunda, dan lain-lain.

Komunitas-komunitas ini gencar berdiskusi di internet. Bahkan ada yang menggelar seminar online dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya.

Berbagai persoalan mereka perbincangkan. Mulai dari soal keuangan, rumah tangga, hubungan suami istri, mendidik anak, mengelola keuangan keluarga, hingga masalah perselingkuhan dan perseteruan dengan mertua.

Masalah kecantikan dan kesehatan juga menjadi bahan perbincangan. Ada yang bertanya soal cacar air, kutil, alergi, hingga akupunktur pelangsing badan.

Salah satu bagian yang paling digemari di internet adalah acara bertukar resep. Almarhum Anna Siti Herdiyanti akrab disapa Inong (33), pendiri komunitas Dapur Bunda, adalah salah satu ibu muda yang paling giat membagikan resep. Ia bahkan sampai mengarsipkan resep-resep masakannya di blog pribadinya, www.dapurbunda.blogspot.com.

Inong meninggal tahun 2006 lalu karena serangan asma. Setelah ia meninggal, kumpulan resep masakannya dibukukan oleh komunitas WRM yang bekerja sama dengan komunitas Dapur Bunda.

Selain berisi kumpulan resep masakan, buku berjudul Cooking With Love itu juga memuat kisah hidup Inong dan kumpulan puisi yang ditulis sebelum ia meninggal.

”Ini merupakan bentuk penghargaan kami untuk Inong. Banyak ibu muda merasa terbantu dengan resep-resep Inong,” kata Wanda, moderator milis WRM. Cooking With Love menjadi semacam wujud kecintaan seorang ibu terhadap suami dan anak-anaknya.

Buku

Berbagi pengalaman memang penting untuk memecahkan persoalan yang dihadapi. Namun supaya lebih komplet, komunitas ibu-ibu muda ini juga melengkapi milis dan situsnya dengan artikel. ”Artikel ini penting untuk menambah wawasan anggota,” kata Tia, moderator milis Funky Mom (FM).



Bagi anggota yang tidak bisa setiap hari mengikuti diskusi, mereka masih bisa mencari masukan di milis. Komunitas Dunia Ibu misalnya menyediakan rangkuman diskusi dalam bentuk buletin. Buletin mingguan ini bisa didapat gratis di internet setelah lebih dulu mendaftar.

WRM juga menyediakan rangkuman diskusi yang pernah digelar di milis. Rangkuman diskusi ini bisa diakses kapan saja tanpa harus mendaftar.

Untuk menyebarluaskan pengetahuan dan pengalamannya, komunitas ibu-ibu muda ini meluncurkan buku. Selain Cooking With Love, WRM menerbitkan buku berjudul Serba Serbi Menyusui.

WRM juga menerbitkan buku berjudul Peranan Orangtua dan Praktisi dalam Membantu Tumbuh Kembang Anak. ”Kedua buku ini disaring dari hasil-hasil diskusi dan seminar online ibu-ibu WRM”, tutur Wanda.

Komunitas Dunia Ibu juga sudah membuat buku berjudul Hidup Bahagia Bersama Asisten Rumah Tangga. Karena tema asisten rumah tangga paling banyak dibahas di milis, mereka sepakat membukukan tema tersebut. Di buku ini kita bisa menemukan bagaimana cara menentukan gaji hingga masalah bau badan asisten rumah tangga.

Susi Ivvaty,Lusiana Indriasari
Sumber : Kompas Cetak
Custom Search

Wednesday, February 4, 2009

Arin yang disangka kader golkar.. kikikik...

Saya kenal arin awalnya sebenarnya dari list pengguna jasa rental mobil tempat saya bekerja dulu.. setelah di urut1, ternata dia istri dari kakak kelas saya Eko Fajariandi. juga teman seangkatan suami saya di SMA dulu. mereka punya anak , lucu banget. Naya panggilannya. dah 2 tahun lebih ini kita ga pernah ketemu.. ketemu baru- baru ini di Facebook n kita sekali2 ngobrol. sekarang ini dia bekerja di bagian HUMAS rumah sakit Sentra Medika (kalo ga salah yah..) di daerah Jl. Raya Jakarta Bogor.

ada cerita yang kocak banget tentang arin hari ini. pagi tadi, saya sapa arin di YM, katanya lagi sibuk, krn ada anggota DPR fraksi Golkar yang mau besuk sesama anggota yang kebetulan dirawat di rumah sakit tempat arin bekerja. dari perbincangan awal, saya menyangka, dia antusias atas kedatangan tamu tersebut karena dia bilang , kebetulan hari ini pakaiannya warna kuning. saya sempat berkomentar canda "siapa tau di ajak jadi Caleg" hehehe. kemudian perbincangan kami terhenti karena saya harus mengerjakan sesuatu di DBC-N saya.

sore menjelang, setelah makan siang, saya menyapanya lagi di YM. ooppss.. arin protes.. ternyata lagak si Bapak pejabat yang datang tersebut, melebihi presiden. hehehe... saya tidak tahu situasi di sana, tapi saya membayangkan pejabat penting yang datang lengkap dengan protokolernya yang menurut saya ga penting.. "trus gw disangka anggota din..." hahaha... saya tidak bisa menahan tawa saya di ruang kerja yang banyak penghuninya ini... (jadi agak berasa gokil...) " tuh, kan.. gw bilang juga apa, udah.. minta jadi caleg aja"... dst2x

setelah selesai pembicaraan kami, secuil pemikiran muncul di benak saya... apakah sang pejabat tadi benar2 berniat menjenguk? or sedang dalam rangka kampanye? hehehe, masa sekedar negok juga pakai baju kebesarannya yang warna kuning itu??

hm.. ada2 saja ya... pejabat jaman sekarang..


Custom Search

Tuesday, February 3, 2009

Tragedi DPRD Sumatera Utara

Liat berita di TV or Baca koran tentang Ketua DPRD Sumut yang meninggal di tengah Demo ga?

awalnya saya ngga tau tentang adanya demo di depan kantor DPRD Sumut hari Selasa, 3 Februari 2009 kemarin. saya malah mengajak suami untuk mampir ke Grand Paladium untuk membeli sesuatu di jam makan siang (kira2 jam 11.30). sewaktu kami berangkat, dengan boncengan motor bebek yang ga pantes buat kami naikin (soalnya kyak 2 gajah naik motor kecil... hehehe), tidak ada halangan or macet di jalan menuju ke sana. memang di depan kantor pengadilan tinggi banyak mobil parkir. saya menduga mobil2 tersebut tersebut sedang antri untuk sidang tilang.

ketika kami beranjak pulang, melewati kantor DPRD, situasi memang ramai, tapi masih terkendali. belum seperti yang kami lihat di TV. para pengunjuk rasa , sebagian berkerumun berdiri di tangga masuk gedung, sebagian duduk2 di pagar depan. tidak terdengar adanya orasi, dan tidak terlihat pengamanan berlebihan dari kepolisian. yah intinya, ramai.. tapi biasa...

sepulangnya kami kembali ke kantor puku 14.00, baru kami tahu bahwa terjadi insiden di sana, tuntutan beberapa kabupaten untuk membentuk propinsi Tapanuli, menjai topik permasalahannya. salah satu kabupaten (humbang Hasundutan) adalah bagian dari proyek yang sedang kami tangani. saya terhentak, betapa brutalnya para pendemo yang tadi sempat saya lihat tenang, betapa kerasnya tindakan yang mereka lakukan atas nama keinginan propinsi baru. betapa umumnya tindakan kekerasan dilakukan di negeri yang terkenal dengan kermahtamahannya ini? betapa tidak berharganya nyawa manusia dimata manusia2 lain.

terbayang oleh saya, keluarga korban meninggal, yang tidak saya kenal , yang katanya Ketua DPRD Sumut, anggota fraksi Golkar, yang baru menjabat 2 bulan, dan jabatan2 lannya yang tidak menarik perhatian saya. yang pasti, dia adalah seorang anak laki2, suami dan ayah dari anak-anaknya, yang ketika pergi meninggalkan rumah di pagi hari itu tanggal 3 februari 2009 dalam keadaan segar bugar, sehat wal-afiat, berangkat menuju kantor dengan segudang pemikiran di kepalanya.. hanya dalam beberapa jam saja.. pulang dalam keadaan tak bernyawa, tak ada pesan, tak ada kesan. meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi orang tua, istri dan anak2nya, serta kerabat2 lainnya.

dukacita yang mendalam saya sampaikan untuk keluarga beliau yang sampai hari inipun saat saya membuat postingan ini, saya tidak tahu namanya, semoga arwahnya diterima, diampuni segala dosa-dosanya,dikuatkan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan..

semoga ada pelajaran yang bisa kita petik dari kejadian ini.... amin


Custom Search

Ga kerasa, anakku tambah gd.....

Kemarin, saya akhirnya membayar asuransi Bumiputra anak saya yang tertunda 6 bulan. alhamdulilah... meskipun jumlahnya cuma seiprit, tapi mendinglah dibanding tidak ada samasekali.

sambil baca- baca ulang isi polis, saya tersadar... betapa cepat waktu berlalu, 2 tahun lagi term pembayaran pendidikan anak saya dari aruransi akan segera cair.. itu artinya, 2 tahun lagi anak saya yang kecil mungil ini akan mulai pakai seragam??? wah... benar2 ga terasa yah.. rasanya baru kemarin saya brojol... (hehehe.. ga bisa cari ungkapan yang lebih tepat lagi neh)



memang seh, saya mengikuti sendiri perkembangan anak saya , meskipun status saya ibu bekerja, anak saya sekarang sudah bisa lari2, meskipun sering jatuh, sudah bisa minum dengan sedotan, sudah bisa minta sikat gigi sebelum tidur, sudah bisa nyetir mobil (mobil2an maksudnya.. heheh).. tapi kalau membanyangkan anak saya pakai seragam sekolah.. whahaha.. belum tuh..



saya jadi terfikir, bisakah saya membimbing dan memberikan fasilitas yang terbaik untuk anak saya?? saya jadi termotivasi untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk nya.. tapi saya juga tidak ingin kehilangan momoent2 perkembangannya dengan ngoyo bekerja kantoran seperti sekarang ini... segala cara saya pikirkan, mulai dari meyiapkan tabungan, asuransi pendidikan, dan merintis karier saya di DBC-N. mudah2han jalannya dilapangkan..

Custom Search

Monday, February 2, 2009

Kantorku yang seuprit itu....


hari ini saya mau cerita tentang kantor saya yang kecil mungil dan seuprit itu... tepatnya di dalam lingkungan Bappeda Sumatera utara. ini nih pict-nya...



waktu pict ini diambil, saya belum datang ke sini. dalam gambaran saya, suami tercinta bekerja menempati salah satu ruang di suatu instansi pemerintahan (yang ini bener), di gedung tua... sisa jaman kolonial, dimana ruang2nya besar dan luas, eternitnya tinggi, dingin meskipun tanpa AC.

waktu akhirnya saya gabung di kantor ini dan untuk pertama kalinya saya datang ke ruang ini, baru saya tahu kalau saya , suami dan 6 staff lain, akan berada di ruang ini. ruang berukuran 4 x 6m diisi kami ber-8... hmm.. ga masalah seh sebenarnya... apalagi ruang ini dilengkapi AC.

tapi yang sekarang2 ini jadi masalah adalah kurangnya ruang privasi bagi saya. terutama sejak saya jadi bagian DBC-N. bukannya saya malu jadi bagian DBC-N loh... saya bangga punya gambaran masa depan di DBC-N, saya hanya belum PD bila ada tetangga termasuk suami tercinta ngintip saya yang sedang belajar jadi networker ini. soalnya saya bener2 gaptek n cetek.

untungnya hari ini saya dapat kabar kalau kantor saya akan pindah ke tempat lain yang lebih luas. meskipun saya tidak tahu kapan itu akan terwujud, tapi saya cukup senang dan harap2 cemas, di tempat yang baru saya menemukan tempat yang nyaman untuk privasi saya menjalankan DBC-N. bukan berarti saya akan mengenyampingkan pekrjaan utama saya loh.

mudah2han saya bisa segera pindah dari kantor saya yang seuprit ini... doakan yah

Custom Search

Cerita tentang Mila, Hera n Kang Asep

Suatu hari, saya dapat invitation di FB. judulnya kalo ga salah neh " cara mencari uang di FB". iseng2 saya klik... (deuu padahal ga iseng seh... sengaja saya klik karena saya tertarik sungguhan untuk dapet duit di FB). setelah saya klik, saya diminta untuk invite teman2 di FB list saya sebagai syarat untuk mengetahui cara mendapatkan info tersebut diatas. dan sya invite-lah beberapa teman. diantaranya Mila, hera n kang asep (kakak kelas saya di SMA).

setelah saya invite... saya memang mengikuti panduan yang tertera di situ.. tappi.. saya ga ngerti maksudnya. disamping saya gaptek, kemampuan bahasa inggris sayapun cetek.. (hehehe). alhasil saya tinggalkan halaman tentang itu, dan saya lanjutkan kesibukan saya yang lebih penting di DBC-N ( mumpung bos lagi di jakarta.. hehehe).

hari berlalu, datanglah notes di wall saya dari Kang Asep (di FB seh namanya Alle... ga tau asalnya dari mana tuh nama Alle) nanya tentang invi yang pernah saya kirim. kira2 isinya gini neh "din nyari duit di FB teh maksudnya gimana"... jarang2 loh kang asep nulis di wall saya.. seingat saya , dia tulis di wall saat pertama kali ketemu di FB.. yah saya jawab aja jujur bahwa saya ngga tau... iseng2 saja invite. lalu saya lanjutkan kesibukan saya di DBC-N

nah soal wall dari kang asep dah lama berlalu... tiba2 hari ini saya baca note dari Hera n Mila tentang hal yang sama. hehehe.. 2 ibu guru yang kerja di SMP yang sama.. koq bisa yah nanya hal yang sama di hari yang sama? ... (kompak bener bu...)

kalau teman2 saya baca postingan saya ini, saya cuma mo bilang.. soal invi di fb itu, bener deh.. sayapun ga tau itu apa. mungkin bener bisa dapat penghasilan dari FB, mungkin pula itu cuma akal2an orang iseng. yang jelas, bukan saya yang buat.

nah, akhirnya saya jadi berfikir lg neh hari ini.. betapa banyak orang yang punya keingintahuan seperti saya soal cara mendapatkan uang di internet ini dan betapa sedikitnya pengetahuan kita tentang itu. beruntung saat ini saya dapat banyak pelajaran dari DBC-N tentang cara menghasilkan uang di dunia internet di jalur yang benar. jadi saya ga akan mudah lagi diakal2in orang iseng di internet yang berkedok bisnis online.

ada yang mau sama2 belajar seperti saya? klik disini ya







Custom Search

Sunday, February 1, 2009

Hi, teman…

Hi, teman…
Saya baru saja melihat website ini dan saya langsung ingat kamu.

Di DBC-N, kamu bisa bertemu dengan orang lain yang sedang Bekerja Dari Rumah dan mempunyai penghasilan yang baik dari sana.

Tidak masalah latar belakang kamu, apakah mahasiswa, ibu RT, karyawan, wirausaha, pensiunan, tua-muda, gemuk-langsing, pasti akan senang jika mulai Bekerja Dari Rumah dan menghasilkan jutaan rupiah dalam waktu singkat dan terus meningkat.

Ada sepenggal paragraf yang menarik perhatian, yakni:
“Umumnya, orang yang bekerja telah memiliki penghasilan yang cukup baik, tapi di sisi lain mereka tidak memiliki cukup waktu bersama dengan keluarga atau anak-anak mereka. Sementara itu, untuk beberapa orang, mereka sedang mencari suatu penghasilan tambahan yang memungkinkan mereka keluar dari masalah finansial mereka.

So…. Emang ada yang salah dengan bekerja kantoran? Nggak juga siih,... cuma aja - saya sudah pernah mengalami bekerja di kantor, punya bos, dan gaji yang lumayan. Tapi,... sekarang ini I love DBC-N.”

Dalam website tersebut, kamu akan menerima tips2 Sederhana Bagaimana Bekerja Dari Rumah.

Yang menarik adalah Informasinya FREE / GRATIS !!! selama 30 hari ke email kamu

Klik Disini ! dan masukkan email kamu disana.

Salam hangat,
Dini Herdiyani
DBC-NETWORKS

Custom Search

Buat Teman Korban Sarijaya Sekuritas

Saya Punya teman, Pipit nama pangggilannya. teman semenjak saya di SMA dulu. seakarng anaknya sudah 2 . satu ABG, satu lagi masih seusia anak saya.. kira2 usia setahun.

kami bertemu lagi di ajang pertemanan Facebook yang lagi ngetop itu loh.. dan jadi tambah akrab karena sering bergosip di YM (hehehe.. ibu2 gitu loooh). dari ceritanya, dia sedang menikmati jabatannya sebagai pialang di Sarijaya Sekuritas... setahu saya, dari awal(jamannya Bank Bali) sampe sekarang, dia tidak pernah pindah2 kantor. sungguh contoh karyawan yang loyal yah (kalo di compare dengan saya yang kutu loncat dalam urusan kerjaan hehehe)dan dari ceritanya, dimana kantornya sering mengadakan event2 ke luar negeri, bikin saya ngiler loh... secara... itu impian saya, bisa keliling dunia gratisan.. hehehe. bukannya pelit, tapi emang ga mampu kalo harus biaya sendiri seh. kalo pipit baca postingan ini.. inget ga pit.. wkt gw bilang jd office boy juga ga apa2 deh... yang penting bisa jalan (itu serius loh pit)

sampai berita buruk itu terdengar.. bukan dari berita, krn saya ga hobi nonton or baca berita. tapi langsung dari dirimu pit.. yang kasih kabar "Komusisaris Utama Gw ditangkep Bareskrim karena kasus penggelapan 250 M". masya Allah.... perusahaan sebesar Sarijaya Sekuritas? bisa dapat masalah kayak gitu? koq bisa?.... saya sangat prihatin sekali atas kondisi teman saya ini. dan berharap yang terbaik untuk kelangsungan kariernya. dalam benak saya, mudah2an loyalitas beliau bisa jadi nilai tambah untuk bisa bertahan di perusahaan itu. mudah2an ancaman PHK tidak menghampirinya... apalagi dalam situasi ekonomi sulit sekarang ini.

sebulan berlalu, kabar dari pipit datang lagi... hari ini, di YM, dia menyapa saya.. dia bilang sedang bersedih, karena sampai hari ini, gajinya belu dibayarkan. dia ingin mengikuti jejak saya untuk bekerja di bidang konsultan manajemen meskipun resikonya harus sering pindah2 kota dan gajinya pun ga seberapa. padahal.. saya saja yang sudah hampir jalan 4 tahun sudah tidak betah lama2 jauh dari kota kampung halaman saya Bogor. itulah alasan saya merintis DBC-N. supaya bisa kerja di rumah.. rumah saya di Bogor.

saya sarankan untuk sementara, sambil bergerilya mencari lowongan kerja, untuk join DBC-N or jualan ticket online. maksudnya, bukan sekedar prospek loh... prinsip saya, sedapat mungkin tidak memprospek teman or saudara sebelum bisnis saya berhasil. saya ajak pipit untuk sama- sama belajar di DBC-N dan jangan ngoyo dengan hasil.. karena hasil akan mengikuti dari belakang.

kalau saja, ajakan saya untuk join di DBC-N di iyakan pipit, saya akan sangat iri dengan banyaknya waktu yang dimiliki beliau.. karena saya yakin bila usaha DBC-N ini dijalankan secara Fulltime, saya akan lebih cepat mengejar karier yang saya inginkan di Oriflame..

Hikmah yang saya dapatkan dari peristiwa yang dialami pipit adalah... kita tidak akan pernah ada di zona aman, selama kita masih menjadi pegawai, sebesar apapun perusahaan tempat kita bekerja.
Custom Search

Friday, January 30, 2009

dBC-Network

Awal aku berkenalan dengan dBC-Network adalah ketika iseng-iseng mencari peluang pekerjaan apa sih yang bisa dikerjakan di rumah, waktunya fleksibel, mudah, modalnya tidak banyak, tapi penghasilannya lumayan

Klak-klik sana-sini, eeehhh…ternyata mampirlah aku ke web-nya dBC-Network.

Ternyata…dBC-Network itu adalah salah satu jaringan yang menjalankan bisnis Oriflame secara online di bawah organisasi BOSS Family.

Sebenarnya apa sih kelebihannya dBC-Network? Apa yang menyebabkan dBC-Network layak untuk dipilih?

Kelebihan dBC-Network adalah:

1. dBC-Network dengan sistem onlinenya memungkinkan kita untuk menghemat waktu, tenaga, ujung-ujungnya menghemat cost donk ya?

2. dBC-Network menyediakan fasilitas-fasilitas canggih untuk para anggotanya berupa web replika, autoresponder, randomizer, banner-banner yang sangat membantu untuk promosi, sistem follow up yang sangat memudahkan kita untuk menjalankan bisnis ini.

3. Bagi yang merasa gaptek atau pemula, jangan khawatir!!! Karena di dBC-Network tersedia training gratis bagi anggotanya.

Untuk memperoleh fasilitas canggih ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya mahal-mahal.

Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 40.000 agar bisa terdaftar di Oriflame.

Jadi bagi siapapun yang ingin berbisnis namun memiliki modal terbatas, ingin menambah penghasilan namun waktunya terbatas, ingin bekerja dari rumah dengan penghasilan luar biasa, suka dengan pekerjaan online, maka bergabung dengan Oriflame dan dBC-Network adalah solusi yang tepat.

Untuk memulai, Anda bisa meng-klik banner di bawah ini untuk memperoleh informasi mengenai bisnis Oriflame dengan sistem dBC-Network.





Apakah Anda sudah berniat untuk memulai bisnis Anda seperti saya?

Silakan isi data Anda DI SINI !!!

Custom Search

Thursday, January 29, 2009

Menambah Penghasilan Melalui Bisnis Rumahan

Bekerja di luar rumah sering membuat saya tidak bisa membagi waktu, terutama bila sudah memiliki keluarga. Banyak wanita yang sibuk bekerja mengejar karier, bahkan gila kerja (workaholic). Keluarga ditinggalkan atau bahkan ada yang tidak ingin berkelurga karena takut mengganggu karier.



Namun ternyata untuk menjadi kaya dan sukses tidak harus meninggalkan keluarga. Berbisnis di rumah adalah solusinya. Selain dekat dengan keluarga, juga bisa mengatur sistem kerja sendiri, tidak terikat dengan pengaturan jadwal kantor dan atasan. Inilah yang sedang saya rintis saat ini. Saat ini saya bekerja di salah satu perusahan Management Consultant yang merasa lebih nyaman dengan kerja sampingan yang sedang dirintisnya di DBC-N. hasilnya... lumayan, bila dilihat dari awal saya merintis di akhir tahun 2008

saat ini, saya harus bekerja dari pukul 08.30 hingga 16.00 WIB. Akibatnya saya tidak bisa memiliki banyak waktu untuk keluarga. apalagi saya harus menyiapkan sarapan,makan siang dan lainnya untuk anak saya yang baerusia 14 bulan. Dengan dirintisnya DBC-N sebagai bisnis baru yang akan saya jalankan dari rumah, saya berharap, bisa memiliki banyak waktu, mulai dari menjaga anak, mendidik, hingga jika ada keperluan mendadak.

buat anda yang ingin mulai merintis bekerja dari rumah seperti saya dan bersama saya, silahkan klik profil bisnis saya di sini



Custom Search

Bonus ke Eropa dari Oriflame


Senin, 11 Agustus 08 - oleh : Sunarya


Perusahaan kosmetik asal Swedia dengan sistem penjualan langsung, Oriflame selalu memberikan penghargaan kepada semua konsultannya yang berhasil. Penghargaan tersebut tidak hanya dalam bentuk penghasilan dan bonus-bonus yang diberikan, namun setiap tahunnya Oriflame memberikan penghargaan berupa perjalanan ke luar negeri seperti keikutsertaan dalam acara Conference yang rutin diadakan 3 kali dalam setiap tahunnya, yaitu Gold Conference, Diamond Conference dan Executive Conference. Dan pada bulan Agustus 2008 ini para konsultan yang berhasil memenuhi kualifikasinya akan berangkat ke Athena untuk menghadiri Gold Conference 2008.

Gold Conference ini dilaksanakan setiap tahun dengan tempat penyelenggaraan yang berbeda-beda. Selama 3 tahun berturut-turut, Oriflame memberikan penghargaan berupa perjalanan ke Eropa untuk para konsultan yang berhasil dalam pengembangan bisnisnya, yang berada pada level Gold Director dan level-level di atasnya.

Diawali pada bulan September 2007, lebih dari 100 orang peserta dari Indonesia diajak berkeliling ke Tenerife, Spanyol. Mereka bertemu dan berkenalan dengan para konsultan Oriflame dari berbagai negara di dunia, mengikuti serangkaian kegiatan seminar dan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah. Rasa kagum dan bangga terpancar dari mereka yang telah mengikuti Gold Conference 2007 lalu.

Tahun 2008 ini, para peserta Gold Conference akan bersiap-siap untuk melakukan perjalanan menarik ke Athena, Yunani yang akan dilaksanakan pada 19 - 26 Agustus ini. Kurang lebih 200 orang dari Indonesia akan terbang ke Athena mengikuti konferensi dan perjalanan kunjungan ke beberapa tempat bersejarah, bertemu serta bertukar pengalaman dengan para konsultan Oriflame dari berbagai negara.

”Jumlah peserta Gold Conference di tahun 2008 sampai saat ini meningkat cukup besar. Data ini menunjukkan bahwa para konsultan Oriflame Indonesia sangat antusias dan berlomba-lomba untuk dapat memperoleh penghargaan ini. Bahkan, para peserta Gold Conference 2007 lalu berpacu untuk kembali meningkatkan penjualannya agar dapat mengikuti kembali perjalanan di Gold Conference 2008 ini.” ujar Ted Boman, Oriflame Indonesia.

Oriflame Indonesia yang dirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di Indonesia selama lebih dari 21 tahun. Oriflame kini memiliki 13 cabang dan ribuan consultant yang tersebar luas diseluruh Indonesia dan menawarkan lebih dari 600 jenis produk. Pada bulan Maret 2007, Oriflame Indonesia telah memenangkan 10 kategori kosmetik pada ajang penghargaan bergensi yaitu Harper’s Bazaar Beauty Awards 2007. Untuk saat ini, Oriflame Indonesia merupakan perusahaan kosmetika dengan sistem penjualan mandiri nonomor satu di Indonesia.

Gold Conference merupakan salah satu dari 3 paket perjalanan international yang dipersiapkan oleh Oriflame setiap tahunnya. Di tahun 2009 nanti, selain Roma, Italia sebagai tujuan Gold Conference, para konsultan terpilih juga akan diberangkatkan ke Dubai untuk mengikuti acara Diamond Conference dan Executive Conference yang akan diadakan di Mauritius. Oriflame berharap penghargaan-penghargaan seperti ini dapat menjadi motivasi bagi para konsultan lainnya untuk dapat lebih meningkatkan hasil yang lebih baik lagi, untuk berada pada level Gold Director dan di atasnya.

Ted Boman kembali menambahkan, ”Kami sangat bangga, bahagia dan terharu melihat begitu banyak konsultan Oriflame dari Indonesia yang berkualitas yang dapat mengikuti konferensi ini. Mereka mendapatkan kesempatan untuk bertemu Oriflame Directors dari seluruh dunia dan berbagi ide dan cerita kesuksesan mereka masing-masing. Mereka juga mempunyai kesempatan untuk menikmati berbagai tempat wisata menarik di seluruh dunia”.

Oriflame Indonesia mentargetkan sebanyak 200 orang peserta yang dapat berangkat menuju Italia pada Gold Conference 2009
Custom Search

Nggak Ada Yang Salah dengan Bekerja di Kantor, cuma...

Umumnya, orang yang bekerja telah memiliki penghasilan yang cukup baik, tapi di sisi lain mereka tidak memiliki cukup waktu bersama dengan keluarga atau anak-anak mereka. Sementara itu, untuk beberapa orang, sebagian dari mereka tidak bekerja dan beberapa diantaranya sedang mencari suatu penghasilan tambahan yang memungkinkan mereka keluar dari masalah finansial mereka.

So,... emang ada yang salah dengan bekerja kantoran? Nggak juga siih,... cuma aja - saya sudah saat ini mengalami bekerja di kantor, punya bos, dan gaji yang lumayan. Tapi,... sekarang ini I just love wonderring working from home.

Karena sebuah iklan ...
Saya menemukan konsep untuk mulai bekerja dari rumah saat saya masih bekerja di salah satu Management Consultant. Tepatnya di akhir tahun 2008, saya membaca dua baris kalimat di Facebook mengenai dbc-networks. Saat itu saya sedang mencari suatu cara yang memungkinkan saya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, sehingga saya bisa menabung untuk pendidikan anak saya kelak.


dbc-network memungkinkan saya untuk memiliki waktu lebih banyak dengan anak perempuan saya, Lady Feirouszia Akhtar (lady feiru) yang saat ini berusia 14 bulan, kemudian memungkinkan saya untuk menentukan waktu saya sendiri dan apa yang saya kerjakan tanpa harus berada dalam kemacetan, karena meja kerja saya berjarak hanya 3 meter dari kamar tidur saya.

Saya melihat dan merasakan suatu momen terindah dalam hidup saya, ketika anak saya mengucapkan kalimat pertamanya “amih” nama panggilan ibu untuknya dengan baik. Alhamdulillah.


dbc-network
Jadi, yang saya lakukan adalah membangun suatu sistem kerja yang saya namakan mothers-project yang memungkinkan setiap orang dari latar belakang apapun untuk bisa bekerja dari rumah di waktu luang mereka. Saking simpelnya, mahasiswi berusia 19 tahun saja bisa melakukannya!

2 Trend Bisnis Saat ini : Bekerja Dari Rumah & Kebugaran !

Peningkatan 91% dalam 20 tahun terakhir dengan melibatkan 53 juta orang di seluruh dunia. Bisnis Bekerja dari rumah menjadi trend yang sangat diminati, karena biaya operasional yang rendah, mengurangi pajak, gaji karyawan dan lain-lain NAMUN memberikan penghasilan yang luar biasa. Nilai Industry Global saat ini sudah mencapai 100 milyar USD. Luar biasa, kan?

Walaupun pertumbuhannya sedemikian cepat, namun ini semua baru saja dimulai. Momentumnya akan terus berkembang dan peluangnya masih terbuka lebar untuk berada dalam tren bisnis ini.

Karena pola makan & gaya hidup serba 'cepat' membuat masyarakat saat ini dalam kondisi kurang sehat, kelebihan berat badan dan kekurangan nutrisi. Mereka ingin tetap bugar tanpa obat-obatan dokter.

Jutaan Jutawan baru akan lahir, karena dbc-network

apakah anda tertarik dengan ide ini :

Gimana seandainya.... saya bisa punya INCOME PART TIME yang sama dengan GAJI dari kerjaan FULL TIME ?

misal: Kerja FullTIME di kantor (8 jam) digaji Rp 5jt/bulan.
Part Time (2-3 hours) making the same money!
Selisih 5-6 jam/hari, bisa anda gunakan untuk apa?

Would you like to see the possibilities for yourself?
Custom Search

Wednesday, January 28, 2009

Hallo,

Hallo,

Seperti yang anda tau dan kalau belum tau ya saya beri tahu hihi...Bahwa saya saat ini selain kerja kantoran adalah berbisnis Oriflame dengan sistem ONLINE. kedepannya, saya ingin merintis untuk bisa bekerja di rumah saja

Dapat kabar dari Diamond kami hsl Conference di Dubai bahwa Indonesia akan menjadi target Oriflame dunia menjadi NO 1. Saat ini posisi Oriflame Indonesia adalah No 6 di dunia. Artinya, bisnis ini akan booming, setiap orang yg berbisnis ini pasti akan bergerak cepat menuju level dan income yang makin tinggi standarnya.

One day kalau kalian ada yang menawari berpartner bisnis ini, ingatlah saya yg pake sistem ONLINE ya hehe...jauh lbh mudah dan cepat, hemat dan bisa dibangun sambil beraktivitas lainnya sementara. Herannya sih malahan banyak yg meninggalkan kantornya dan menekuni bisnis ini saja tuh :D

Kalau butuh produknya, katalog online ini bisa jadi pegangan anda, persis seperti aslinya :
http://www.oriflame.co.id/prod/offers/CurrentBrochureFrontpage.jhtml

Kalau mau membangunnya hub saya, jangan membangun ketika kita benar2 membutuhkan. Bagilah telur ke bebrapa keranjang katanya orang bijak kan ya heheh..

Sukses untuk temans semua dimanapun beraktivitas, doakan juga saya segera ada di jajaran leaders Oriflame Indonesia :-)

Salam

dini herdiyani
Custom Search

Monday, January 26, 2009

Artikel Jeng Nad yg bikin ngiler...

Saphire = 20 + 28 Alhamdulillah ;-) (by Jeng Nad)

Siapaa bilang bisnis online gaa menghasilkan…qeqeqeqeq *devilish laugh* hihihi…

Senang nya lagii, aku sempe ga nyadar kalo ternyata kualifikasi Saphire Directorku udah terpenuhi di bulan Desember 2008 yang lalu..it means?? hmm…cash reward diluar bonus bulanan yang diatas ituu, Rp.28jt huaaa…Amiiiinnnn Ya Rabbal Alamiiinnn…


Sempet ga percaya siihh hehe (takut ke geeran gituuu)…tapi setelah di recheck sana sini…plusss dateng kartu ucapan dari Mr. Ted Boman — Managing Director Oriflame Indonesia — yang ngucapin congratulations jadi Saphire…it’s starting to sink in insyaAllah hehe….


Bangga nya lagiiii..bulan ini jaringan dBC Network ku, yang baru berusia 2,5 tahun….bakalan menelorkan (taelaahh ayaaamm kaliii), 3 Director baru! …

Overall, dalam 2,5 tahun ituu..jaringan online ini udah menghasilkan buanyaaaakk banget Bunda yang masih ngantor, kerja dari rumah, ibu rumah tangga — yang kini penghasilan mereka rata-rata Rp.1 jt - Rp.8jt per bulaan!!! Alhamdulillah….It’s not just me….tapi semua temen-temenku punya kesempatan yang sama untuk bisa sukses disini…

Makasih yaaaa dBC Network…
insyaAllah 2009 ini kita lebih hebohkan lagi dunia peronline-an Oriflame yaaaa…
we’re the pioneeer and insyaAllah we’re the best team there is…
secaraa…

kita ngejalanin bisnis ini bukan semata mengejar uang…tapi juga silaturahmi, persahabatan, and keinginan buat ngebahagiain orang lain, keluarga dan orang-orang yang ga mampu disekitar kitaa….ngejalaninnya pake rasa selalu bersyukur dan takut sama yang Atas, Amiinnn *jadi pengen terharu hikss*…

loove youuu guys (and girls hehe)!!
Custom Search

Perempuan=Konsumtif?

Feby Indirani



Alkisah dalam sebuah komik Asterix berjudul La Rose et la Glaive (Asterix dan Senjata Rahasia, 1991), pasukan Romawi menggunakan taktik baru dengan menurunkan pasukan perempuan untuk menyerang Galia. Alasannya, pasukan Galia tentu tidak akan menyakiti perempuan. Sebelumnya, seorang feminis dari luar kota bernama Maestria membuat perubahan mendadak yang menyebabkan para pria menyingkir ke hutan. Ketika pasukan perempuan Romawi datang, para perempuan desa menggunakan taktik menjual pakaian dan perhiasan untuk mengalihkan perhatian lawan. Hasilnya tepat sasaran. Pasukan itu tidak jadi berperang, tapi berbelanja.



Cerita di atas merupakan sebuah contoh betapa citra tentang perempuan sangat lekat dengan konsumtivisme. Sekedar menyegarkan ingatan, konsumtivisme adalah berkonsumsi dengan tidak lagi atas pilihan yang rasional berdasarkan kebutuhan, tetapi lebih memperturutkan keinginan (Prehati,2003). Berbeda dengan istilah konsumerisme. Dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia kontemporer (Peter Salim, 1996), arti konsumerisme (consumerism) adalah cara melindungi publik dengan memberitahukan kepada mereka tentang barang-barang yang berkualitas buruk, tidak aman dipakai dan sebagainya.



Dalam konsumtivisme terjadi kerancuan-kerancuan mengenai apa yang benar-benar kita perlukan dan mana yang sekedar kebutuhan semu. Tambahan pula, kita membeli barang bukan karena nilai intrinsiknya tapi karena citra tertentu yang melekat pada produk tersebut. Ilustrasinya begini. Sepatu merk Bata dan Sepatu merk Channel sama-sama sepatu. Tapi ketika kita membeli Channel kita tak sekedar membeli sepatu. Kita membeli brand, membeli gengsi, dan membeli status sosial. Hal-hal yang tidak kita peroleh dengan membeli Bata, meski keduanya adalah sepatu. Saat itulah konsumsi menjadi hobi atau gaya hidup.



Hal itu dipandang wajar jika perempuan yang melakukannya. Perempuan membeli kosmetik; pergi ke salon; membeli sekeranjang produk perawatan tubuh mulai dari lotion dan lulur untuk kulit, vitamin untuk rambut, dan sebagainya. Tidak wangi adalah sebagian dari dosa, karenanya perempuan memburu berbagai produk pengharum tubuh. Masih banyak lagi macam kebutuhan yang menambah panjang daftar ini. Dan selama yang melakukannya perempuan perilaku konsumsi macam apapun relatif masih ditolerir masyarakat.



Ketika seorang laki-laki berpenampilan kurang rapi, orang cenderung memahami. Tapi jika seorang laki-laki tampil dandy, harum dan memperhatikan penampilan, masyarakat masih merasakan ini janggal. Dia mungkin gay. Atau metroseksual. Pokoknya tidak lazim. Sehingga mesti ada istilah khusus bagi kelompok laki-laki seperti ini. Sehingga cukup pantas untuk jadi cover sebuah majalah bisnis Jakarta beberapa waktu lalu dan jadi topik percakapan di banyak media lainnya. Tema-tema yang diangkat media serupa : Bagaimana Perempuan Menyikapi Lelaki metro seksual? Atau Normalkah Lelaki Metroseksual? Dan banyak lagi.



Kenyatannya, tidak semua perempuan doyan belanja dan rajin ke salon. Tidak semua laki-laki juga abai terhadap penampilannya. Karena sifat konsumsi ini bukan sebuah sifat yang kita bawa sejak lahir. Bahwa perempuan bisa melahirkan karena punya rahim, iya. Tapi apakah perempuan lahir ke dunia dengan membawa keranjang?



Ini hanya persoalan identitas jender yang melekat pada perempuan dan laki-laki. Berbeda dengan seks, jender adalah sifat dan ciri yang dilekatkan terhadap laki-laki dan perempuan sesuai dengan ukuran budaya dan nilai masyarakat. Konsep jender dilawankan dengan perbedaan laki-laki dan perempuan menurut seks atau jenis kelaminnya. Jender bisa berubah sesuai dengan perubahan masa dan perubahan nilai-nilai dalam masyarakat. Sementara jenis kelamin (plus alat reproduksi), tetap.



Sifat hobi belanja pada perempuan masuk dalam identitas jender. Bukan sesuatu yang kodrati atau sering kita katakan sebagai ‘dari sononya’. Itu adalah bentukan budaya dan output produk nilai yang tersosialisasi di masyarakat. Jangan lupa, konsep jender adalah sesuatu yang dipelajari dan diwariskan. Usianya lebih tua dari generasi kita bahkan dari generasi orang tua kita. Tapi sekali lagi : bukan tidak bisa berubah.



Terbukti pada era ini, lelaki juga jadi lebih apik merawat penampilannya. Dan tidak ada yang salah dengan itu semua. Saya pernah bertemu beberapa lelaki yang anti betul dengan parfum, cologne dan sebangsanya karena merasa dirinya jadi kurang ‘jantan’. Ini lagi-lagi kesimpulan karena konsep jender yang keliru. Memangnya jantan itu sama dengan bau? Bukankah bagi perempuan (dan juga laki-laki) lebih menyenangkan bergaul dengan lelaki (dan perempuan) yang rapi dan berbau cologne daripada burket?



Justru yang mesti dikritisi adalah budaya konsumtivisme itu tadi. Pernah dengar istilah shopilimia? Dalam psikologi ini dikenal sebagai compulsive buying disorder (penyakit kecanduan belanja). Penderitanya tidak menyadari dirinya terjebak dalam kubangan metamorfosa antara keinginan dan kebutuhan. Ini bisa menyerang siapa saja, perempuan dan laki-laki. Karena baik lelaki maupun perempuan tak ada yang lahir membawa keranjang.
Custom Search

Merokok Haram???

fatwa MUI yang mengharamkan rokok... sedikit banyak membuat saya bahagia... bagaimana tidak, saya alergi sama rokok. sampai2 mencari suamipun yang tidak merokok. padahal bapak, mama, adik perempuan saya yuri n adik laki2 saya yudha... is perokok... kalo mama sih mantan perokok. ada lagi dari garis keturunan suami, jelas2.. alm bapak mertua saya "Pak Maman Suratman", katanya perokok berat (sayangnya saya belum bempat bertemu beliau saat bertemu dengan suami saya). belum lagi lingkungan teman2 yang banyak perokok... cenderung ke arah pecandu pun ada. syukurnya... saya ga tergoda tuh. alhamdullilah...

apalagi saat saya sudah punya anak "lady_feiru", saya jaga betul agar tidak ada di lingkungan asap rokok. sayangnya, di tempat saya kost sekarang ini, ada 3 mahluk perokok aktif. yang bener2 aktif. salah satunya, atasan saya di kantor. waduh... pak... maaf banget kalo yang bersangkutan baca postingan ini (soalnya belaulah topik dari postingan saya ini)

namanya Pak darnis... usia kira2 70 tahun, asli padang. entah apa motivasinya, beliau masih juga bekerja di hari tuanya sebagai team leader, tanpa ditemani istri, dan tinggal di rumah kost seperti saya. awal beliau datang, beliau berkata akan berhenti merokok. wah, sebagai orang yang lebih muda, dan merasa sebagai anak, saya sangat mendukung keputusan beliau... tapiii???

tunggu ditunggu,, ga ada tuh tanda-tandanya beliau berhenti merokok, mengurangi pun tidak. malah dosisnya bertambah deh... stress pekerjaan kah??? sebagai orang yang sekantor dengan belau... saya cuma bs komentar "masa seh???"

beliau senang sekali ngobrol... sayapun gak keberatan, tapi ya itu... rokok ga pernah lepas dari bibir... dan waduuuuh.. sori menyori neh pak, saya punya anak... saya ga bs ngobrol sama bapak dengan situasi seperti ini.... asap.. dihirup anak saya... ooohh... no...

2 bulan terakhir ini, kebiasaan beliau bertambah parah, beliau mulai merokok di tempat kerja kami yang tertutup, ber- ac dan luasnya cuma seuprit... alias kecil...akibatnya alergi saya kumat, hidung ga berenti meler..

aduh pak... bisakah ga merokok? sudahkah Bapak mendengar Fatwa MUI tentang Rokok? so... apa artinya Fatwa MUI itu buat kami yang non perokok...sepertinya belum bisa kami rasakan.

Custom Search