Tuesday, February 3, 2009

Tragedi DPRD Sumatera Utara

Liat berita di TV or Baca koran tentang Ketua DPRD Sumut yang meninggal di tengah Demo ga?

awalnya saya ngga tau tentang adanya demo di depan kantor DPRD Sumut hari Selasa, 3 Februari 2009 kemarin. saya malah mengajak suami untuk mampir ke Grand Paladium untuk membeli sesuatu di jam makan siang (kira2 jam 11.30). sewaktu kami berangkat, dengan boncengan motor bebek yang ga pantes buat kami naikin (soalnya kyak 2 gajah naik motor kecil... hehehe), tidak ada halangan or macet di jalan menuju ke sana. memang di depan kantor pengadilan tinggi banyak mobil parkir. saya menduga mobil2 tersebut tersebut sedang antri untuk sidang tilang.

ketika kami beranjak pulang, melewati kantor DPRD, situasi memang ramai, tapi masih terkendali. belum seperti yang kami lihat di TV. para pengunjuk rasa , sebagian berkerumun berdiri di tangga masuk gedung, sebagian duduk2 di pagar depan. tidak terdengar adanya orasi, dan tidak terlihat pengamanan berlebihan dari kepolisian. yah intinya, ramai.. tapi biasa...

sepulangnya kami kembali ke kantor puku 14.00, baru kami tahu bahwa terjadi insiden di sana, tuntutan beberapa kabupaten untuk membentuk propinsi Tapanuli, menjai topik permasalahannya. salah satu kabupaten (humbang Hasundutan) adalah bagian dari proyek yang sedang kami tangani. saya terhentak, betapa brutalnya para pendemo yang tadi sempat saya lihat tenang, betapa kerasnya tindakan yang mereka lakukan atas nama keinginan propinsi baru. betapa umumnya tindakan kekerasan dilakukan di negeri yang terkenal dengan kermahtamahannya ini? betapa tidak berharganya nyawa manusia dimata manusia2 lain.

terbayang oleh saya, keluarga korban meninggal, yang tidak saya kenal , yang katanya Ketua DPRD Sumut, anggota fraksi Golkar, yang baru menjabat 2 bulan, dan jabatan2 lannya yang tidak menarik perhatian saya. yang pasti, dia adalah seorang anak laki2, suami dan ayah dari anak-anaknya, yang ketika pergi meninggalkan rumah di pagi hari itu tanggal 3 februari 2009 dalam keadaan segar bugar, sehat wal-afiat, berangkat menuju kantor dengan segudang pemikiran di kepalanya.. hanya dalam beberapa jam saja.. pulang dalam keadaan tak bernyawa, tak ada pesan, tak ada kesan. meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi orang tua, istri dan anak2nya, serta kerabat2 lainnya.

dukacita yang mendalam saya sampaikan untuk keluarga beliau yang sampai hari inipun saat saya membuat postingan ini, saya tidak tahu namanya, semoga arwahnya diterima, diampuni segala dosa-dosanya,dikuatkan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan..

semoga ada pelajaran yang bisa kita petik dari kejadian ini.... amin


Custom Search

No comments:

Post a Comment