Friday, January 9, 2009

Agar Ibu Bekerja Tetap Dekat dengan Anak di Rumah

Semakin tingginya biaya hidup dewasa ini mendorong banyaknya pasangan orang tua yang bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga. Jika dulu ibu selalu di rumah untuk mengasuh anak, kini perannya digantikan oleh pengasuh. Efeknya, anak cenderung lebih dekat dengan pengasuh di rumah ketimbang dengan ibu kandungnya.

Cuek, menangis saat digendong, tak mau diajak bermain, selalu mencari pengasuh saat sedih atau menangis adalah beberapa contoh sikap balita yang tidak dekat dengan ibu kandungnya. Hal ini tidak perlu terjadi seandainya sang ibu memiliki kualitas kedekatan yang baik dengan buah hatinya

Ada banyak hal yang bisa dilakukan ibu yang bekerja agar tetap dekat dengan si anak, antara lain:
1. Sempatkan memandikan anak di pagi hari sebelum berangkat kerja. Selain menjalin kedekatan, anakpun akan terbiasa bangun pagi sedari balita.

2. Bila jarak kantor tidak terlalu jauh dan masih ada waktu luang, ada baiknya jika Anda membiasakan sarapan bersama di meja makan. Dengan begitu, Anda masih sempat menyuapi dan bercengkrama dengan balita di rumah.

3. Di sela-sela waktu luang di kantor, cobalah sesekali menelponnya di rumah. Walaupun ia masih menggunakan bahasa bayi, setidaknya dapat bercakap-cakap dan membuatnya mengenali suara Anda. Disamping itu, Anda pun bisa memantau keadaannya di rumah.

4. Sepulang kerja, cobalah untuk sekadar menggendong atau mengajaknya bermain. Jangan pernah gengsi bertingkah manja atau berakting sebagai teman bermainnya. Biasanya anak-anak lebih suka pada orang tua yang mau mernahami dunia mereka.

5. Jangan pernah pelit memberi pujian pada anak yang telah bertingkah baik. Terlalu banyak larangan, malah membuat mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang berbahaya dan mana yang tidak disukai oleh orang tuanya.

6. Mengantarnya tidur sambil membacakan dongeng merupakan proses pendekatan yang paling disukai anak. Selain itu, mendongengkan anak juga berperan dalam proses perkembangan kognitif anak, terutama daya imajinasinya.

7. Jika sampai di rumah sudah terlalu larut, sempatkan mampir ke kamarnya untuk sekadar memeluk dan menciumnya.

8. Di akhir minggu, sekadar mengantar sekolah dan menungguinya selama beberapa saat akan membuat anak merasa bangga dan lebih dekat dengan orang tuanya.

9: Bersama-sama melakukan permainan yang disukai anak seperti bersepeda, berenang, bermain pistol air, atau sekadar bersenda gurau akan meningkatkan keintiman orang tua dan anak

join our network : http://www.dbc-networks.co.cc 

1 comment:

  1. Terimakasih artikelnya bagus bgt,, sangat membantu... ^_^

    ReplyDelete